Relawan MRI-ACT Tembus Wilayah Terkepung Banjir di Balangan

KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Desa Matang Hanau berada di Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan. Tepatnya 19 km dari Paringin, ibu kota Kabupaten Balangan. Saat ini banjir telah menutup akses desa. Sebanyak 49 keluarga atau 156 jiwa dari RT 4, 5, dan 6 bertahan seadanya di mesjid, balai desa dan sebuah gudang peralatan.

Senin (10/2/2020), relawan MRI-ACT yang bertugas melakukan pendataan berhasil menemui warga di sana. Dengan menggunakan kendaraan trail roda dua para relawan menembus jalan desa satu-satunya yang telah tergenang air setinggi 30-40 cm.

Pantauan relawan, warga di desa Matang Hanau masih memerlukan bantuan untuk bertahan di pengungsian. “Bantuan pangan sudah ada berupa beras 5 kg, mie instan 2 kardus, sarden 10 kaleng, dan telur beberapa rak,” terang Rifansyah, relawan MRI-ACT Balangan.

Kondisi pengungsi di balai desa cukup memprihatinkan. Bangunan hanya berupa lantai dan atap. Sedangkan pengungsi di sana kebanyakan ibu dan anak-anak.

“Warga membutuhkan selimut, kelambu, terpal, pakaian, diapers, pembalut, dan perlengkapan kebersihan,” jelas Rifansyah yang bertugas ditemani Muhammad Arsyad.

Meski hanya berdua, kedatangan mereka disambut hangat oleh warga. Salah seorang warga mengaku senang akhirnya ada yang mau mendengarkan mereka berkeluh kesah. “Baru dari ACT yang benar-benar datang untuk mendata dan berdiskusi dengan kami seperti ini,” ungkap Rifansyah mengutip ucapan warga.

Kondisi banjir di Desa Matang Hanau rupanya sudah rutin terjadi selama bertahun-tahun. Berdasarkan penuturan warga, tepatnya sudah berlangsung selama 11 tahun.

Merespon panggilan kemanusiaan itu, tim ACT akan bergerak Senin (10/02/2020) pagi, menyalurkan bantuan untuk warga Desa Matang Hanau. “Alhamdulillah ada kebaikan dermawan yang bisa kami sampaikan hari ini,” ujar ketua MRI-ACT Balangan Nurul Yaqin. Bantuan yang akan disalurkan antara lain selimut, pakaian, sembako, air mineral, pembalut, makanan ringan, perlengkapan mandi, sarden, susu, gula, dan teh.

“Rencananya akan kami bawa pakai ban,’ ungkapnya menyikapi akses yang tertutup air.

Dengan semangat kemanusiaan, relawan MRI-ACT terus mengobarkan kepedulian untuk para korban banjir di Balangan, Kalimantan Selatan. (kanalkalimantan.com/retno)