Pimpin Beringin HSU Gantikan Abdul Wahid, Sahrujani Pulkam Misi Pertahankan Perolehan Suara di 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Lantaran tersandung hukum tersangka dugaan kasus korupsi, Ketua DPD Partai Golkar Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid HK resmi dicopot.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan H Supian akhirnya resmi menunjuk H Sahrujani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Penetapan secara sohih tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel yang secara langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel H Supian pada rapat pleno di aula DPD Partai Golkar HSU, Selasa (23/11/2021) siang.

 

 

Baca juga: Manto Ditemukan, SAR Tiga Korban Tenggelam di Irigasi Batang Alai Berakhir

H Supian yang kini menjabat Ketua DPRD Propinsi Kalimantan Selatan mengharapkan dengan ditetapkannya H Sahrujani sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar HSU, organisasi partai yang berlambang pohon beringin di daerah ini, dapat semakin maju dan mendapat simpati dari masyarakat.

”Dengan dipilihnya H Sahrujani, sebagai Plt Ketua DPD partai Golkar HSU, kita harapkan partai Golkar di daerah ini, pengurusnya semakin solid demi untuk kemajuan dan meraih kesuksesan, serta mendapat simpati dari masyarakat pada Pemilu yang akan datang,” kata H Supian.

Sementara itu, setelah resmi ditetapkan sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar HSU, H Sahrujani mengatakan penetapan dirinya sebagai Plt tentunya sudah melalui pertimbangan, diantaranya kebetulan dirinya juga sebagai Sekretaris Pemenangan Wilayah Lima DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel.

“Kami sebagai kader, tentunya amanah ini harus dijalankan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku dengan peraturan partai yang kita cintai ini,” ujar mantan Ketua DPRD HSU ini.

Baca juga: Aksi Donor Darah Polairud Polresta Banjarmasin 

Menurutnya, saat ini pengurus DPD Partai Golkar HSU dihadapkan kepada tantangan yang berat, agar dapat mempertahankan eksistensi partai berlambang pohon Beringin ini.

“Saya tentunya pulang kampung, setelah menjadi pengurus di provinsi, tentunya ini tidak sulit untuk mengkonsolidasikan program-progam dan pengalaman-pengalaman saya kepada kader Golkar, paling tidak untuk mempertahankan suara yang ada,” imbuhnya.

Selain itu, dirinya juga optimis, meskipun pemilihan umum akan dilaksanakan sekitar tiga tahun lagi, dengan kesolidan dan kekompakan antara pengurus dengan para kader maka harapan yang dicita-citakan dapat tercapai.

“Mudah-mudahan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, kita bisa mempersiapkannya dengan matang,” tutupnya
(kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie