Nadjmi Usulkan Ada Penambahan Polsek di Banjarbaru

BANJARBARU, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani dan jajaran perwira berkunjung ke kediaman Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Kamis (10/1). Irjen Pol Yazid Fanani diterima langsung Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan bersama Forkopimda Kota Banjarbaru.

Dihadapan Kapolda Kalsel, Nadjmi Adhani menuturkan Kota Banjarbaru terus berkembang dinamis. Menurut Nadjmi, Banjarbaru butuh tambahan minimal satu markas Polsek di tengah makin dinamisnya perkembangan kota.

“Polsek kan baru ada tiga, sementara kecamatan ada lima. Jadi saya usul dibangun satu polsek lagi dalam rencana Polda Kalsel,” ucap Nadjmi Adhani.
Kota Banjarbaru terdiri dari lima kecamatan yakni Liang Anggang, Landasan Ulin, Banjarbaru Utara, Banjarbaru Selatan, dan Cempaka. Adapun tiga Polsek yakni Mapolsek Banjarbaru Barat untuk wilayah Liang Anggang dan Landasan Ulin, Mapolsek Banjarbaru Kota untuk wilayah hukum Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara, dan Mapolsek Banjarbaru Timur wilayah hukum Kecamatan Cempaka.

Nadjmi meminta Polsek baru ini ditempatkan di kawasan Jalan Kenanga atau Jalan Trikora, Kecamatan Landasan Ulin. Sebab, perkembangan Landasan Ulin sangat pesat dan salah satu titik strategis di Banjarbaru.

“Jadi nantinya ada Polsek Landasan Ulin karena sangat vital, Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin kan sudah pisah. Apalagi ada Bandara baru, tentu ini sangat vital,” kata Nadjmi.
Namun, ia mengakui ada kendala penyiapan lahan untuk Polsek baru. “Luasannya harus 5.000 meter persegi, karena ada pendelegasian tugas ke Polsek, seperti satuan lalu lintas. Kalau enggak bisa di Jalan Kenang, ya di Jalan Trikora. Sementara tambah satu Polsek dulu,” Nadjmi melanjutkan.

Mendengarkan usulan Walikota Banjarbaru, Irjen Yazid Fanani berjanji akan menggodok usulan Polsek baru tersebut. Ia mengakui Kota Banjarbaru sangat strategis sebagai kawasan perlintasan dan keberadaan Bandara Syamsudin Noor. Selain itu, Kapolda Kalsel berpesan tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan menjaga kondusivitas di tengah momen Pemilu 2019. Ia pun mengingatkan ancaman Narkoba yang makin marak merusak generasi muda. (rico)