Muncul 10 Kasus Baru Covid-19 di Banjarbaru, Mayoritas Lanjut Usia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Angka sebaran kasus Covid-19 di kota Banjarbaru mengalami lonjakan signifikan menyusul adanya penambahan 10 kasus. Jika diakumulasikan maka jumlah kasus Covid-19 di Banjarbaru yang saat ini menjalani perawatan ada 33 kasus.

Dalam video teleconference, pada Senin (1/6/2020) sore, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru Rizana Mirza menyebut, 10 kasus baru ini tersebar di berbagai kelurahan.

“Temuan kasus baru ini, sebagian merupakan hasil upaya tracing kita. Sebagian lagi, merupakan kasus temuan dari rumah sakit usai dilakukannya pemeriksaan rapid dan swab,” katanya.

Fakta lainnya, mayoritas dari 10 kasus baru ini ialah orang yang berusia lanjut. Rizana mengakui bahwa lonjakan kasus Covid-19 seperti halnya terjadi saat ini akan berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kemungkinan masih ada lonjakan, melihat pergerakan masyarakat di Banjarbaru masih banyak yang berkeliaran di jalan. Itu salah satu penyebaran virus yang potensial,” pungkas Rizana.

Berikut 10 kasus baru Covid-19 di Banjarbaru :

BJB-46, perempuan, 80 tahun, Kelurahan Landasan Ulin Tengah

BJB-47, laki-laki, 65 tahun, Kelurahan Guntung Payung

BJB-48, laki-laki, 52 tahun, Kelurahan Kemuning

BJB-49, laki-laki, 61 tahun, Keluragan Guntung Manggis

BJB-50, perempuan, 50 tahun, Kelurahan Guntung Manggis

BJB-51, laki-laki, 45 tahun, Kelurahan Guntung Manggis

BJB-52, laki-laki, 57 tahun, Kelurahan Landasan Ulin Utara

BJB-53, laki-laki, 36 tahun, Kelurahan Guntung Paikat

BJB-54, perempuan, 30 tahun, Kelurahan Syamsudin Noor

BJB-55, laki-laki, 58 tahun, status warga luar daerah. -bekerja di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan-.

Khusus untuk kode BJB-55, memang bukan merupakan warga yang tinggal di kota Banjarbaru. Kronologinya, yang bersangkutan terjaring saat akan pulang kampung melalui jalur penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Pria tersebut menjalani serangkaian pemeriksaan, baik itu rapid dan swab, sebagai syarat untuk menempuh jalur penerbangan. Hasil menunjukan, bahwa pria tersebut positif terpapar Covid-19 dan diharuskan menjalani karantina di gedung Bapelkes Banjarbaru.

Disisi lain, untuk angka kasus Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh ada belum mengalami perubahan dengan jumlah sebanyak 21 kasus. Sedangkan untuk angka kematian masih dinyatakan nihil. (kanalkalimantan.com/rico)